Dialog dengan Diri Sendiri: Kekuatan Tersembunyi dari Menulis Jurnal Beberapa Menit Setiap Malam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Hanya dengan pena dan kertas, Anda bisa mengubah kekacauan pikiran di malam hari menjadi sebuah momen kejernihan dan pelepasan emosi. Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Hanya dengan pena dan kertas, Anda bisa mengubah kekacauan pikiran di malam hari menjadi sebuah momen kejernihan dan pelepasan emosi. Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Hari telah berakhir, tetapi pikiran Anda masih terus bekerja. Percakapan tadi siang, tenggat waktu yang mendekat, atau kekhawatiran yang tak beralasan tiba-tiba menjadi tamu tak diundang di kepala Anda. Di tengah kebisingan internal ini, ada sebuah ritual sederhana yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menenangkan: menulis jurnal.

Banyak orang menganggap journaling sekadar aktivitas mencatat kegiatan sehari-hari. Padahal, lebih dari itu, menulis jurnal adalah sebuah bentuk dialog aktif dengan diri sendiri. Ini adalah cara Anda memberi ruang bagi pikiran dan perasaan untuk “berbicara” tanpa interupsi, mengubah kekacauan abstrak di kepala menjadi kata-kata yang konkret di atas kertas.

Alat untuk Memproses Emosi

Emosi yang tidak terproses seringkali menjadi sumber utama kecemasan di malam hari. Mungkin Anda merasa marah, kecewa, atau sedih, tetapi tidak punya waktu untuk benar-benar merasakannya di siang hari. Jurnal menjadi ruang aman untuk memvalidasi perasaan tersebut. Dengan menuliskan “Saya merasa kecewa hari ini karena…”, Anda memberi nama pada emosi Anda. Proses sederhana ini secara signifikan mengurangi beban emosional dan membantu Anda memahami akar dari perasaan tersebut, alih-alih membiarkannya menghantui tidur Anda.

Baca Juga :  Tren Cozy Hobbies Sebagai Pelarian dari Kecepatan Dunia Digital

Panggung untuk Merayakan Kemenangan Kecil

Otak kita memiliki “bias negatif”, sebuah kecenderungan alami untuk lebih fokus pada hal-hal buruk yang terjadi. Menulis jurnal membantu kita melawan bias ini secara sadar. Luangkan waktu beberapa menit untuk menuliskan tiga hal baik yang terjadi hari ini, sekecil apa pun itu. Mungkin secangkir kopi yang nikmat, pujian dari rekan kerja, atau berhasil menyelesaikan satu tugas sulit. Merayakan kemenangan kecil ini melatih otak Anda untuk mencari hal-hal positif. Ritual ini secara perlahan dapat mengubah perspektif Anda dan meningkatkan rasa syukur.

Baca Juga :  Dibacok Geng Motor Misterius di Cileungsi, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan

Tempat Sampah Pikiran (Brain Dump)

Salah satu fungsi paling praktis dari jurnal malam hari adalah sebagai “tempat sampah pikiran” atau brain dump. Sebelum tidur, tumpahkan semua isi kepala Anda ke dalam halaman kosong: daftar tugas untuk besok, ide-ide acak, kekhawatiran yang mengganggu. Dengan memindahkannya dari kepala ke kertas, Anda memberi sinyal pada otak bahwa semua itu sudah “tercatat” dan aman untuk dilepaskan untuk sementara waktu. Ini membersihkan ruang mental Anda, memungkinkan pikiran menjadi lebih tenang dan siap untuk beristirahat.

Menulis jurnal tidak memerlukan bakat sastra atau buku catatan yang mahal. Cukup beberapa menit setiap malam untuk melakukan percakapan jujur dengan diri sendiri. Ritual ini adalah investasi kecil dengan imbalan besar: kejernihan pikiran, pelepasan emosi, dan tidur malam yang jauh lebih nyenyak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penulis : Ahmad Haris Kurnia

Editor : Ahmad Haris Kurnia

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?
Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati
Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu
Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?
Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam
Pelajaran dari Filsafat Stoa: Menemukan Ketenangan di Tengah Kekacauan
Kesendirian Sebagai Sumber Kekuatan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:17 WIB

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?

Berita Terbaru

Ilustrasi, Menatap langit malam adalah membaca buku cerita dan peta kompas tertua di dunia. Kenali kisah di balik bintang yang memandu para pelaut kuno. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:17 WIB

Ilustrasi, Dari alunan lofi yang menenangkan hingga komposisi klasik yang abadi, temukan sains di balik bagaimana musik bisa menjadi resep terbaik untuk tidur nyenyak. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:13 WIB