KKB Tembak Mati Pekerja Jalan, Aksi Brutal Ganggu Proyek di Papua

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi jenazah korban penembakan KKB di Kampung Ndugusiga, Intan Jaya. Dok: Polri

Evakuasi jenazah korban penembakan KKB di Kampung Ndugusiga, Intan Jaya. Dok: Polri

PAPUA, POSNEWS.CO.ID — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Daniel Aibon Kogoya kembl berulah dengan menembak mati seorang pekerja proyek jalan, Rabu (8/10/2025).

Korban tewas diketahui bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP yang sedang mengerjakan pengukuran jalan di Kampung Ndugusiga. Aksi biadab itu membuat warga ketakutan dan proyek pembangunan pun lumpuh.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan negara tidak akan gentar menghadapi teror bersenjata di Papua.

“Tindakan keji KKB ini bukan hanya merenggut nyawa warga sipil, tapi juga menghambat percepatan pembangunan Papua. Negara tidak akan mundur, keamanan dan pembangunan harus terus jalan,” tegas Faizal.

Baca Juga :  Beras SPHP Dijual Rp55 Ribu per 5 Kg di Gerakan Pangan Murah Polda Metro Jaya

Penembakan terjadi sekitar pukul 10.20 WIT. Saat itu korban bersama empat rekan kerja tengah menggunakan traktor untuk mengukur jalan di perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah kiri jalan. Peluru menembus dada kiri korban hingga tembus ke punggung. Rekan korban, Muhammad Rasyid, langsung mengevakuasi ke RSUD Sugapa, namun nyawa korban tak tertolong.

Usai kejadian, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI langsung bergerak cepat memburu para pelaku. Sebagian petugas dikerahkan menjaga keamanan RS Sugapa dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

Dari hasil pantauan awal, pelaku diyakini bagian dari kelompok KKB pimpinan Daniel Aibon Kogoya yang dikenal sering menebar teror di Intan Jaya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, memastikan pengamanan di lokasi diperketat.

“Kami menempatkan personel di titik-titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tak terulang. Tim juga sedang menyelidiki jaringan kelompok pelaku,” tandasnya.

Aksi sadis KKB ini menambah panjang daftar kekejaman bersenjata di tanah Papua. Aparat memastikan perburuan pelaku akan dilakukan hingga tuntas. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati
Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu
Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?
Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam
Dialog dengan Diri Sendiri: Kekuatan Tersembunyi dari Menulis Jurnal Beberapa Menit Setiap Malam
Pelajaran dari Filsafat Stoa: Menemukan Ketenangan di Tengah Kekacauan
Kesendirian Sebagai Sumber Kekuatan
Menjinakkan Pikiran: Seni Melawan Overthinking di Malam Hari

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Dialog dengan Diri Sendiri: Kekuatan Tersembunyi dari Menulis Jurnal Beberapa Menit Setiap Malam

Berita Terbaru

Ilustrasi, Miliaran galaksi, triliunan bintang, namun alam semesta tetap sunyi. Pertanyaan sederhana

NETIZEN

Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam

Selasa, 21 Okt 2025 - 21:38 WIB