Sadis, Petani di OKI Tewas Ditembak Teman Sendiri Akibat Dendam Lama

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Penembakan. Dok: Istimewa

Ilustrasi - Penembakan. Dok: Istimewa

OKI, POSNEWS.CO.ID – Seorang petani berinisial K (40) tewas ditembak di dada saat berboncengan dengan istrinya di Jalan Poros Desa Sungai Jeruju, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.Selasa (7/10/2025) pagi.

Spontan aksi berdarah itu mengguncang OKI karena korban ditembak ditengah jalan. Dari penyelidikan polisi, Pelaku RN (25) ternyata teman dekat korban, didorong dendam lama karena pernah dipermalukan saat berhutang.

Ia pun menyiapkan pistol rakitan jenis revolver dan melancarkan aksinya sekitar pukul 07.00 WIB.

Tanpa ampun, RN menembakkan satu peluru tepat ke dada korban. K tewas seketika di depan istrinya yang histeris. Warga sekitar panik, sementara pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.

Baca Juga :  Keluarga Korban Kacab Bank BRI Desak Polisi Tetapkan Pasal 340 Pembunuhan Berencana

Namun, pelariannya tak bertahan lama. Dalam waktu kurang dari tujuh jam, tim gabungan Satreskrim Polres OKI dan Polsek Cengal berhasil meringkus RN sekitar pukul 14.00 WIB.

Polisi juga menyita senjata api rakitan yang digunakan untuk mengeksekusi korban. “Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres OKI,” ujar Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, Selasa (7/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sakit hati lantaran korban mempermalukannya di depan orang banyak seminggu sebelum kejadian.

Kini RN mendekam di sel tahanan dan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau pidana mati.

Ia juga dikenakan Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena memiliki senjata api ilegal.

Kapolres menegaskan, setiap pelanggaran hukum akan ditindak tegas. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyimpan dendam dan menghindari kekerasan.

“Jangan pernah membawa atau menggunakan senjata api tanpa izin. Risikonya fatal,” tegasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa
Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian
Terjebak Kandang Besi Produktivitas
Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?
Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:52 WIB

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Teori Anomie Durkheim menjelaskan mengapa di tengah hiruk pikuk kota dan ratusan teman daring, banyak yang merasa lebih terisolasi dari sebelumnya. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:58 WIB

Ilustrasi. Dari KPI kantor hingga aplikasi life-hacking, teori Kandang Besi Max Weber menjelaskan mengapa obsesi kita pada efisiensi justru mengikis kemanusiaan. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:53 WIB

Ilustrasi, Dari pahlawan super hingga lagu pop, teori Industri Budaya mengungkap mengapa kreativitas sering kali terasa seperti produk dari jalur perakitan yang sama. Dok: Istimewa.

ENTERTAINTMENT

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:47 WIB