JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kecelakaan mobil listrik BYD di Jalan Swasembada Barat IV, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (16/11/2025) diduga karena sopir lepas kendali hingga menabrak didepannya.
Pengemudi mobil berinisial M mengaku sedang dalam kondisi pikiran kosong sebelum kendaraannya melaju tak terkendali dan menghantam kios serta warga di Jalan Swasembada Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu siang.
Meski benturan keras terjadi, pelaku tidak mengalami luka dan langsung dibawa polisi untuk pemeriksaan intensif.
Menurut saksi YA, mobil itu melaju kencang sekitar pukul 13.00 WIB hingga sempat menyerempet dirinya. Ia berusaha mengejar, namun kendaraan tersebut justru terus melaju dan menghantam kios pedagang hingga menyebabkan korban berjatuhan.
Saksi lain, AL, menambahkan mobil tersebut datang dari arah Jalan Jati menuju Jalan Swasembada Barat IV sebelum menabrak dua kios dan beberapa warga di lokasi.
Akibat kecelakaan brutal itu, lima orang terluka, yakni RA (balita), AA, YR, M, dan HAP. Mereka mengalami luka mulai dari lecet, benturan kepala, hingga patah tulang panggul. Para korban langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit, seperti RS Puri Medika, RSUD Koja, dan RSPI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerusakan materiil pun tak kalah parah. Tiga kios pedagang ringsek dan satu unit Honda Vario hancur akibat tabrakan.
“Polri bergerak cepat begitu laporan masuk. Penanganan korban menjadi prioritas utama. Anggota di lapangan langsung menenangkan warga dan memastikan keselamatan semua pihak,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto.
Bhudi menegaskan, kepolisian tetap menjalankan penanganan secara profesional dan sesuai prosedur.
“Unit Laka Satwil Jakarta Utara sudah berada di lokasi sejak awal untuk olah TKP, memeriksa saksi, dan menangani korban. Polri juga memastikan keluarga korban memperoleh informasi yang jelas,” tegasnya.
Saat ini, kasus sudah ditangani Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Utara. Situasi di lokasi telah kembali kondusif, sementara penyelidikan mengenai motif, kondisi pengemudi, dan penyebab kecelakaan terus berlanjut. (red)





















