Pengeroyokan di Setiabudi, Eks Ketua RW dan Anggota Ormas Diduga Serbu Warga di Lahan Sengketa

Senin, 17 November 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Pengeroyokan. (Posnews/Ist)

Ilustrasi, Pengeroyokan. (Posnews/Ist)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kasus sengketa lahan urusannya seperti benang kusut. Kalau tidak bisa diantisipasi kekerasan bisa muncul. Ini-lah yang terjadi di Setiabudi berakhir dengan penganiayaan dan pengeroyokan. 

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 November 2025, di Jl Gang Eddy I No. 6, RT 014/006, Guntur, Setiabudi, dan melibatkan tiga terduga pelaku: SD alias J, DN, dan OP, yang disebut terkait kelompok ormas.

Insiden ini menimpa dua korban, UK dan SM, yang telah puluhan tahun menempati lahan tak bertuan bersama 12 KK lainnya. Sengketa lahan disebut menjadi pemicu utama konflik brutal tersebut.

Baca Juga :  Terapis Cantik Tewas Misterius, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan

Menurut laporan yang diterima polisi, SD yang merupakan eks Ketua RW sekaligus disebut tokoh ormas FBR, diduga berupaya mengambil alih lahan itu dengan cara-cara intimidatif.

Ia disebut mengerahkan rekan-rekannya dari ormas untuk menekan warga agar meninggalkan lokasi. Namun aksi tersebut memicu perlawanan warga yang menolak hengkang.

Korban Dipukuli Beramai-Ramai, Ada yang Dihantam Linggis

Bentrok tak terhindarkan. Pelapor SM mengaku dipukul oleh DN hingga mengalami luka berdarah di mata kiri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara UK mengalami memar dan pergelangan tangan terkilir akibat hantaman linggis yang diduga dilakukan OP, orang suruhan SD.

Baca Juga :  Misteri Kematian Terapis Cantik di Jakarta Selatan, Tubuh Penuh Luka Lecet

Saksi bernama Andika membenarkan bahwa pengeroyokan terjadi secara terang-terangan dan melibatkan beberapa orang.

Aksi kekerasan itu membuat situasi semakin mencekam. Korban serta warga sekitar panik karena seluruh penyerangan terjadi secara tiba-tiba dan agresif.

Merasa dirugikan dan terancam, SM langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan resmi kini masuk dalam penanganan Restro Jakarta Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.

Warga berharap aparat bertindak cepat mengingat kasus ini bukan hanya soal penganiayaan, tetapi juga dugaan intimidasi lahan oleh kelompok yang memiliki pengaruh di lingkungan sekitar. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB