JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Anda baru saja selesai bekerja seharian penuh. Anda membalas puluhan email, mengikuti rapat maraton, dan menyelesaikan berbagai masalah. Anehnya, saat tiba di rumah, pertanyaan paling sederhana—”Makan malam apa?” atau “Nonton apa di Netflix?”—terasa sangat sulit dan melelahkan. Anda akhirnya hanya memesan makanan yang sama atau scrolling tanpa tujuan.
Ini bukan kemalasan. Ini adalah fenomena psikologis nyata yang memiliki nama.
Baterai Mental yang Terbatas
Para psikolog menyebut fenomena ini decision fatigue atau kelelahan memutuskan. Teori ini, yang dipopulerkan oleh psikolog sosial Roy Baumeister, menyatakan bahwa energi mental atau kemauan (willpower) kita terbatas, mirip seperti baterai ponsel.
Setiap keputusan yang kita ambil, tidak peduli seberapa besar atau kecil (dari “Pakai baju apa?” hingga “Setujui anggaran proyek?”), menguras sebagian dari baterai tersebut. Akibatnya, semakin banyak keputusan yang Anda ambil, semakin terkuras baterai Anda. Saat baterai mental kita habis di sore atau malam hari, kualitas keputusan kita anjlok.
Seragam Para Jenius
Pernah bertanya mengapa Mark Zuckerberg atau mendiang Steve Jobs hampir selalu memakai pakaian yang sama setiap hari? (kaus abu-abu atau turtleneck hitam). Ini bukan karena mereka tidak punya selera mode. Ini adalah strategi sadar untuk melawan decision fatigue.
Mereka mengotomatisasi pilihan-pilihan sepele di pagi hari. Dengan mengurangi satu keputusan trivial—memilih pakaian—mereka menghemat “baterai” mental mereka yang berharga. Energi itu kemudian bisa mereka alokasikan sepenuhnya untuk keputusan yang jauh lebih penting di perusahaan mereka.
Hemat Baterai Mental Anda
Saat baterai mental kita habis, kita cenderung mengambil jalan pintas: menunda-nunda (prokrastinasi) atau membuat pilihan impulsif yang buruk. Kunci untuk menghemat baterai Anda adalah prioritas dan otomatisasi.
Pertama, ambil keputusan penting di pagi hari saat energi mental Anda masih penuh. Jangan menunda keputusan besar hingga sore hari. Kedua, otomatisasi pilihan-pilihan kecil sebanyak mungkin. Siapkan pakaian Anda di malam sebelumnya, buat rencana menu makan malam mingguan, atau batasi pilihan Anda.
Kesimpulan
Memahami decision fatigue mengubah cara kita melihat produktivitas. Ini bukan tentang bekerja lebih keras, tetapi tentang mengelola energi mental kita dengan lebih cerdas. Jadi, berhentilah menyalahkan diri sendiri karena lelah memilih tontonan Netflix. Itu tandanya baterai Anda habis dan perlu diisi ulang.
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia






















