BEKASI, POSNEWS.CO.ID — Bekasi masih langganan bajir. Meski sudah berbenah memperbaiki infrastruktur saluran air, namun lingkungan yang belum tertata membuatnya mudah diterjang air.
Banjir besar pun kembali menghajar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/10/2025) dini hari hingga Sabtu (1/2/2025) malam.
Hujan deras yang mengguyur sejak malam langsung memicu air naik drastis merendam permukiman warga sekitar pukul 02.30 WIB.
Tidak itu saja tanggul kali CBL juga lantaran tidak sanggup menahan bibit air yang besar. Air kemudian meluap hingga masuk ke perumahan warga setinggi hingga 1,5 meter.
Akibatnya, suasana malam berubah mencekam. Warga panik mengevakuasi diri lantaran air terus meninggi.
BNPB mencatat tujuh kecamatan porak-poranda diterjang banjir, yaitu:
- Serang Baru
- Cikarang Utara
- Sukatani
- Cikarang Selatan
- Cikarang Barat
- Karangbahagia
- Cibitung
“Total 3.548 jiwa terdampak dan 1.377 unit rumah terendam. Ketinggian air berada di kisaran 20–140 sentimeter,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (2/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim gabungan langsung turun ke lapangan, membantu evakuasi warga rentan termasuk lansia dan balita. Banyak warga terpaksa bertahan di pos pengungsian sementara menunggu air surut.
Kabar baiknya, air mulai turun. “Hingga Sabtu (1/11), banjir sudah surut di Serang Baru dan Cikarang Selatan. Lima kecamatan lainnya kini berangsur surut,” lanjut Muhari.
Warga berharap aliran air cepat surut total dan pemerintah mempercepat penanganan drainase agar banjir tak terus menghantui kawasan industri tersebut. (red)





















