JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob yang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia hingga 4 November 2025.
Fenomena ini dipicu Fase Bulan Baru pada 21 Oktober 2025 yang dapat meningkatkan tinggi air laut secara signifikan.
BMKG menyebut, banjir rob bisa mengganggu aktivitas warga pesisir, seperti bongkar muat barang, tambak garam, hingga perikanan darat.
Lembaga itu mengimbau masyarakat tetap siaga dan memperhatikan informasi cuaca maritim terkini.
Warga juga diminta tidak memaksakan aktivitas di pesisir saat air laut pasang maksimum.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jakarta hingga Cirebon Berpotensi Terendam
BMKG mencatat, rob berisiko terjadi 22–28 Oktober 2025 di pesisir DKI Jakarta, meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, hingga Muara Angke dan Penjaringan.
Sementara di Jawa Barat, potensi rob diprediksi terjadi 17–31 Oktober serta 4 November 2025 di Subang, Indramayu, dan Cirebon.
BMKG Ingatkan Kesiapsiagaan
“Masyarakat perlu waspada terhadap potensi rob saat air laut pasang tertinggi,” tulis BMKG.
Warga diminta mengamankan barang penting dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.
BMKG menegaskan akan memperbarui prakiraan pasang surut air laut dan cuaca maritim melalui kanal resminya. (red)