JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Badan Meteriologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramal wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bakal menghadapi cuaca ekstrem pada Kamis, 13 November 2025.
Karena kewaspadaan harus tetap dilakukan karena BMKG mencatat, pagi hingga siang wilayah ini akan diselimuti langit berawan, sementara siang menuju sore berpotensi diguyur hujan deras disertai petir, sebelum akhirnya malam hari kembali berawan.
Menurut data BMKG, pola cuaca ini muncul akibat peningkatan pembentukan awan konvektif di sekitar kawasan Jabodetabek.
Karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas harian agar tidak terjebak hujan petir di tengah perjalanan.
Pagi hingga Menjelang Siang: Langit Berawan dan Suasana Lembap
Sejak pagi, langit Jabodetabek diprediksi berawan tebal. Suhu udara berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi yang menciptakan suasana lembap.
Kondisi ini menjadi sinyal awal terbentuknya awan hujan besar pada siang hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BMKG menyebut, awan-awan konvektif mulai berkembang sejak pagi dan berpotensi menjadi hujan lebat di siang hari.
Warga yang beraktivitas di luar disarankan memakai pakaian ringan, membawa payung atau jas hujan, serta menghindari aktivitas panjang di area terbuka.
Siang hingga Sore: Cuaca Jabodetabek Dihantam Hujan dan Petir
Memasuki siang, suhu meningkat hingga 30 derajat Celsius. Peningkatan suhu dan kelembapan tinggi mendorong pertumbuhan awan cumulonimbus yang menjadi pemicu utama hujan deras dan sambaran petir di sejumlah wilayah Jabodetabek.
Menurut radar cuaca BMKG, potensi hujan deras ini bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama di kawasan Jakarta Timur, Depok, dan Bogor.
Masyarakat diminta menunda perjalanan jauh dan memastikan perlengkapan hujan siap pakai. Kondisi mendung bisa berubah cepat menjadi badai petir hanya dalam hitungan menit.
Malam hingga Dini Hari: Langit Berawan, Suhu Mulai Turun
Usai hujan deras di sore hari, malam di Jabodetabek kembali berawan dengan suhu turun ke 24–26 derajat Celsius.
Meski hujan mulai reda, kelembapan udara tetap tinggi, membuat udara terasa lembap.
Bagi warga yang beraktivitas malam hari seperti makan di luar atau berkendara jarak dekat, tetap disarankan memantau update cuaca BMKG.
Awan sisa hujan petir masih mungkin menimbulkan gerimis ringan atau angin basah di beberapa titik.
Tips Praktis Hadapi Cuaca Jabodetabek Hari Ini
- Gunakan alas kaki anti-selip, terutama di area licin atau tergenang air.
- Selalu bawa payung atau jas hujan ringan di tas atau kendaraan.
- Lakukan olahraga atau aktivitas luar ruangan di pagi hari, sebelum potensi hujan petir meningkat.
- Pastikan ventilasi rumah baik, karena kelembapan malam hari bisa membuat udara terasa pengap.
- Pantau terus informasi resmi BMKG lewat radar cuaca dan peringatan dini di kanal resminya.
Kesimpulan: Waspada, Hujan Petir Siang Ini Bisa Ganggu Aktivitas!
Dengan pola cuaca yang berubah cepat—pagi berawan, siang hujan petir, malam kembali mendung—warga Jabodetabek sebaiknya siaga sejak pagi. Pastikan rencana perjalanan, pakaian, dan perlengkapan hujan sudah disiapkan.
Tetap pantau peringatan resmi dari BMKG agar aktivitas harian berjalan aman dan lancar. Cuaca bisa berubah mendadak, tapi dengan kewaspadaan tinggi, Anda bisa tetap produktif meski langit sedang “ngambek”. (red)





















