JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Polisi menangkap dua dukun penipu berinisial H alias Romo (45) dan WH (47) di Kalibata, Jakarta Selatan, serta Karawang, Jawa Barat.
Kedua pelaku menipu korban dengan modus ritual penggandaan uang. Mereka mengaku mampu mengubah segepok uang menjadi sekoper penuh.
Menurut Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, korban diminta membayar mahar jutaan rupiah untuk mengikuti ritual.
Setelah itu, pelaku menjanjikan koper berisi uang akan muncul dalam dua hingga tiga hari. Korban membuka koper itu dan hanya menemukan bantal serta bed cover.
“Korban membayar mahar Rp3 juta hingga Rp20 juta. Pelaku berjanji uangnya bisa berlipat ganda, padahal semua itu hanya tipuan,” jelas Bima pada Senin (15/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Romo, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat, bahkan menyiapkan uang palsu untuk meyakinkan korban. Ia menunjukkan uang palsu tersebut sebagai bukti seolah-olah hasil penggandaan benar-benar ada.
“Pelaku menggunakan uang palsu agar korban percaya. Ia juga mengaku uang itu bisa ditukar di money changer,” lanjut Bima.
Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa dupa, beras, perlengkapan ritual, serta uang palsu pecahan Rp100 ribu dan USD 100. Romo sempat mencoba membuang barang bukti ke kloset, tetapi berhasil digagalkan petugas.
Dari hasil penyelidikan, WH diketahui sebagai pemasok uang palsu. Ia hanya menerima keuntungan Rp200 ribu, meski awalnya dijanjikan imbalan hingga Rp5 juta. (red)





















