JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pihak kepolisian terus mendalami kasus menembakan anggota hansip di wilayah Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Hansip, berinisial AS (42), tewas tertembak saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor oleh komplotan curanmor. Bahkan korban sempat duel untuk meringkus pelaku.
Menurut Kabid Humas Poda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Ditreskrimum, sudah melakkan olah tempat kejadian (TKP) serta pemeriksaan terhadap lima saksi hingga saat ini.
Kronologi singkat
Sekitar pukul 03.30–04.30 WIB, korban bersama dua rekannya—T (48) dan R (58)—sedang ronda malam sebagai hansip RW 09. Korban melihat dua orang mencurigakan yang diduga hendak mencuri motor di pinggir jalan.
Ia kemudian bersama rekannya mendatangi lokasi dengan menggunakan sepeda motor.
Setibanya di tempat kejadian, sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, lalu pelaku melepaskan dua kali tembakan yang mengenai korban di bagian perut sebelah kiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaku diduga berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api rakitan. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Budhi Hermanto menegaskan bahwa pihak kepolisian bekerja intensif untuk segera menangkap para pelaku dan meminta masyarakat memberikan waktu kepada petugas “agar rekan-rekan di lapangan bisa bekerja”.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan karena hansip yang tugasnya menjaga keamanan lingkungan justru menjadi korban kejahatan.
Selain itu, penggunaan senjata api oleh pelaku curanmor menambah kekhawatiran publik terhadap meningkatnya kekerasan dalam kasus pencurian kendaraan bermotor.
Tabrak Motor Pelaku
Seperti diberitakan, hansip berinisial AS tewas tertembak komplotan maling motor. Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya, T dan R, tengah melakukan ronda malam.
Korban dan kedua rekannya kemudian langsung menuju lokasi kejadian dengan sepeda motor. Sesampainya di TKP, korban menabrakkan motor yang dikendarainya ke arah pelaku.
Sempat terjadi duel antara korban dan pelaku. Namun, duel tersebut tidak berlangsung lama karena pelaku langsung menembakkan peluru ke arah korban.
Saat korban terjatuh, saksi satu dan dua segera menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga. (red)





















