Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langit gelap menyelimuti Jakarta saat hujan petir mengguyur kawasan Sudirman pada sore hari, Rabu 22 Oktober 2025. Dok: iSock

Langit gelap menyelimuti Jakarta saat hujan petir mengguyur kawasan Sudirman pada sore hari, Rabu 22 Oktober 2025. Dok: iSock

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Warga Jabodetabek diminta siapkan payung atau jas hujan saat bepergian keluar rumah, Rabu (22/10/2025).

BMKG memprakirakan hujan sedang disertai petir dan angin kencang akan mengguyur sebagian besar wilayah sejak siang hingga malam.

Pagi hari masih cerah berawan, terutama di Jakarta Timur dan Selatan. Namun menjelang sore, awan konvektif mulai terbentuk dan memicu hujan petir di beberapa titik.

“Hujan sedang berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah DKI dan kota penyangga,” tulis BMKG.

Baca Juga :  Prajurit Marinir Praka Mar Zaenal Gugur, TNI AL Usulkan Kenaikan Pangkat

Wilayah terdampak meliputi Jakarta Pusat, Barat, Timur, Selatan, Utara, dan Kepulauan Seribu, juga Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang Raya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG menegaskan tidak ada potensi hujan ekstrem, tapi warga diminta waspada petir dan angin kencang pada sore hingga malam.

Suhu udara berkisar 24–31°C dengan kelembapan 60–70 persen. BMKG mengingatkan warga cukupi cairan tubuh dan hindari panas terik pukul 10.00–14.00 WIB.

Baca Juga :  Polres Tangsel Tetapkan 11 Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani di Bintaro

Menjelang malam, hujan mulai reda, tapi awan tebal dan udara lembap masih bertahan hingga pukul 22.00 WIB.

Untuk Kamis (23/10/2025), BMKG memprediksi perubahan pola hujan.

Hujan ringan berpotensi di Jakarta Pusat, Utara, Kepulauan Seribu, dan Bekasi, sedangkan Jakarta Barat, Selatan, Bogor, dan Tangerang masih diguyur hujan sedang.

BMKG mengimbau warga tetap waspada, hindari area terbuka saat petir, dan selalu bawa payung sebelum beraktivitas. (red) 

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita
Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana ribuan klik dari orang-orang biasa bisa menciptakan perundungan massal? Sebuah pandangan melalui kacamata teori Banalitas Kejahatan dari Hannah Arendt. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:59 WIB

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB