Jadi Gudang Narkoba di Rutan Salemba, Ammar Zoni Edarkan Sabu Lewat Aplikasi Zangi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ammar Zoni saat diserahkan ke Kejari Jakarta Pusat terkait kasus narkoba di Rutan Salemba. Dok: Istimewa

Ammar Zoni saat diserahkan ke Kejari Jakarta Pusat terkait kasus narkoba di Rutan Salemba. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Kasus narkoba di balik jeruji tak pernah ada habisnya. Kali ini mantan artis sinetron Ammar Zoni diduga terlibat dalam peredaran sabu dan tembakau sintetis di dalam Rutan Salemba.

Untuk melanggengkan aksinya Ammar memanfaatkan aplikasi komunikasi terenkripsi Zangi. Kasus ini terbongkar setelah penyidik Polsek Cempaka Putih menyerahkan Ammar beserta barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Dari hasil penyidikan, Ammar tidak beraksi sendirian. Ia bertugas menampung narkotika dari luar rutan, kemudian menyalurkannya ke napi lain berinisial MR, AM, A, dan AP untuk diedarkan kembali.

“Ammar Zoni berperan sebagai gudang narkotika di dalam Rutan Salemba. Dia tidak menjual, tetapi menyimpan sabu dan tembakau sintetis untuk diedarkan oleh napi lain,” ungkap Plt. Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat, Agung Irawan, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga :  Dishub DKI Jakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Otista Selama Revitalisasi JPO Hingga Desember 2025

Saat menggeledah kamar para tersangka, petugas menyita sabu, ganja, tembakau sintetis, serta alat komunikasi yang digunakan dalam jaringan peredaran itu.

Gunakan Aplikasi Zangi agar Tak Terlacak

Menurut Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Mulyadi, para tersangka menggunakan aplikasi Zangi agar komunikasi mereka aman dan sulit dipantau petugas.

“Mereka pakai Zangi supaya tak bisa dilacak. Kami juga masih memburu satu DPO bernama Andre yang diduga menjadi penghubung dari luar rutan,” jelas Mulyadi.

Berdasarkan situs resmi Zangi.com, aplikasi ini berbasis di Silicon Valley dan dikenal memiliki sistem keamanan tinggi. Tidak seperti aplikasi pesan lainnya,

Zangi tidak menyimpan data atau pesan pengguna, sehingga komunikasi pengguna benar-benar terenkripsi dan tidak dapat diakses pihak ketiga.

Penyidik kini menelusuri asal-usul narkotika yang masuk ke dalam rutan dan dugaan keterlibatan petugas internal. Polisi menegaskan, semua pihak yang terlibat akan dijerat sesuai hukum tanpa pandang bulu.

“Kami akan tuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya. Tak peduli siapa pun yang terlibat,” tegas Mulyadi.

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa
Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik
DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Berita Terbaru