BEKASI, POSNEWS.CO.ID — Sampah yang menggunung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang rawan akan bencana, ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Membuat tumpukan sampah di Zona 2 Jambor, RT 03/RW 03, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, tiba-tiba longsor dan menyeret satu unit mobil kompaktor besar ke dalam saluran air.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore (7/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Pengemudi armada, Undang Saparudin, sedang antre membuang sampah di titik buang Zona 4.
Tanpa diduga, tumpukan sampah bergeser mendadak dan mendorong mobil yang dikemudikannya hingga terbalik ke parit.
Beberapa sopir yang juga antre langsung panik dan bergegas menolong korban yang terjebak di dalam kabin. Evakuasi berlangsung dramatis karena tubuh korban cukup besar, namun akhirnya berhasil dikeluarkan dengan selamat.
Korban Luka, Kepala Terkena Besi Saat Mobil Terbalik
Korban Undang Saparudin mengalami luka di bagian kepala belakang akibat tertimpa besi stik pembuka ban serep yang tersimpan di atas kabin mobil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas keamanan TPST, Sanun Sanjaya, langsung membawa korban ke RS Karya Medika Bantargebang menggunakan mobil operasional.
Setibanya di rumah sakit, tim medis segera menjahit luka di kepala korban dan melakukan pemeriksaan keseluruhan. Kondisi korban kini stabil dan hanya mengalami luka ringan.
Petugas TPST Bantar Gebang bergerak cepat melakukan pengamanan dan pembersihan lokasi. Delapan unit alat berat dikerahkan di bawah koordinasi Lamron, Korlap Perapian TPST.
Setelah bekerja keras selama berjam-jam, evakuasi selesai sekitar pukul 20.00 WIB dan jalur kembali bisa dilintasi.
Petugas mengingatkan, pergeseran sampah berskala kecil seperti ini bisa berulang, terutama saat curah hujan tinggi. Karena itu, koordinasi antarinstansi sangat diperlukan agar bencana serupa tidak memakan korban jiwa.
Sementara itu, Polsek Bantargebang telah menangani kasus ini dan memastikan kondisi area kini aman. (red)





















