Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Dianiaya, Polisi Periksa 6 Saksi

Minggu, 16 November 2025 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Tewas. (Pixabay)

Ilustrasi, Tewas. (Pixabay)

TANGSEL, POSNEWS.CO.ID – Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan. Kekerasan masih menjadi momok menakutkan di sekolah. Pemerintah harus cepat melakukan pembenahan terkait ini.

Suasana duka menyelimuti SMPN 19 Tangerang Selatan. Seorang siswanya berinisial MH (13) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan.

Korban sebelumnya menjalani perawatan intensif selama sepekan sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu (16/11/2025).

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, menegaskan bahwa Kapolres Tangsel ikut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Polisi memastikan kasus ini ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Juga :  Begal Motor Bersenjata Clurit Rampas Honda Beat di Pakuhaji Tangerang

“Bapak Kapolres Tangerang Selatan menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya dan akan menangani perkara tersebut secara profesional,” ujar Agil, Minggu (16/11/2025).

Polisi Bergerak Cepat, Enam Saksi Dimintai Keterangan

Sebagai langkah awal, Satreskrim Polres Tangsel langsung membuka laporan informasi dan memulai penyelidikan. Hingga kini, polisi telah meminta klarifikasi dari enam saksi, termasuk para guru yang mengetahui dinamika di sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Petugas Satreskrim Polres Tangsel berinisiatif membuat laporan informasi dalam rangka penyelidikan. Penyidik juga telah meminta klarifikasi dari beberapa saksi, ada enam orang termasuk guru pengajar,” jelas Agil.

Baca Juga :  Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Tak berhenti di situ, polisi juga bergerak untuk menemui terduga pelaku. Setiap proses penyelidikan dilakukan secara hati-hati dan diawasi oleh berbagai pihak terkait.

Agil menegaskan, pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan dari keluarga korban, KPAI, Dinas Pendidikan, dan UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, demi memastikan penanganan yang adil serta melindungi hak anak.

Kasus ini masih terus berkembang, dan polisi berjanji akan mengungkap fakta sebenarnya di balik tewasnya MH. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB