Sekolah Internasional di Kelapa Gading Diteror BOM, Minta Rp500 Juta Kripto

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Bom. Dok: Pixabay

Ilustrasi, Bom. Dok: Pixabay

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Kelapa Gading, Jakarta Utara mendapat teror bom, Rabu (8/10/2025) dini hari.

Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area sekolah.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan, laporan diterima sekitar pukul 00.15 WIB.

“Kami langsung melakukan pengecekan di lantai dasar dan area luar sekolah NJIS,” ujarnya kepada wartawan.

Penyisiran berlangsung selama 15 menit. Hasilnya, tak ditemukan bom atau benda mencurigakan. “Pukul 00.30 WIB pengecekan selesai, situasi aman dan kondusif,” tegas Seto.

Baca Juga :  Bajing Loncat Nekat di Siang Bolong, Polisi Bekuk 3 Pencuri Besi di Koja

Meski begitu, tim tetap bersiaga penuh dan terus memantau lingkungan sekitar sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Pelaku Minta Tebusan Rp500 Juta Lewat Kripto

Lebih mengejutkan lagi, pelaku mengirim pesan ancaman disertai permintaan tebusan USD 30 ribu atau sekitar Rp500 juta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka meminta uangnya dikirim lewat kripto,” ungkap Seto.

Polisi menduga pelaku menggunakan nomor dengan kode negara Nigeria. Saat ini, penyelidikan intensif dilakukan dengan melibatkan Asosiasi Kripto Indonesia untuk melacak alamat dompet digital (wallet address) pengirim pesan.

Seto menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim siber dan pihak penyedia platform kripto.

Baca Juga :  Biduan Ditampar di Atas Panggung, Aksi Brutal Pria di Jagalan Bikin Penonton Syok

“Proses penelusuran sedang berjalan. Kami pastikan pelaku segera terungkap,” katanya tegas.

Hingga pagi ini, situasi di sekitar NJIS sudah aman. Aktivitas sekolah berjalan normal di bawah pengawasan petugas gabungan Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara.

Kepolisian mengimbau pihak sekolah internasional di Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan. Meski ancaman ini belum terbukti nyata, modus permintaan tebusan lewat kripto mulai marak di dunia maya.

“Semua pihak perlu waspada dan segera melapor jika menerima ancaman serupa,” tutup Seto. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa
Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian
Terjebak Kandang Besi Produktivitas
Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?
Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:52 WIB

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Teori Anomie Durkheim menjelaskan mengapa di tengah hiruk pikuk kota dan ratusan teman daring, banyak yang merasa lebih terisolasi dari sebelumnya. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:58 WIB

Ilustrasi. Dari KPI kantor hingga aplikasi life-hacking, teori Kandang Besi Max Weber menjelaskan mengapa obsesi kita pada efisiensi justru mengikis kemanusiaan. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:53 WIB

Ilustrasi, Dari pahlawan super hingga lagu pop, teori Industri Budaya mengungkap mengapa kreativitas sering kali terasa seperti produk dari jalur perakitan yang sama. Dok: Istimewa.

ENTERTAINTMENT

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:47 WIB