Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun ke Posisi 120 Dunia, Disalip Malaysia

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain Timnas Indonesia kecewa usai kalah dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dok: Instagram/@marcklok

Pemain Timnas Indonesia kecewa usai kalah dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dok: Instagram/@marcklok

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Publik sepak bola tanah air mengkritik formasi 4-2-3-1 Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Suadi di laga perdana Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Patrick Kluivert dianggap masih terus melakukan eksperimen hingga skuad Garuda mengalami kekalahan dimana skema permainan tidak berkembang, hingga justru membosankan.

Dampak dari kekalahan itu, ranking FIFA Timnas Indonesia anjlok. Tim Merah Putih turun satu strip dari posisi 119 ke 120 dunia per Jumat (10/10/2025).

Timnas Indonesia kehilangan 6,68 poin FIFA usai takluk 2-3 dari Arab Saudi. Kini, total poin Indonesia menyusut jadi 1.151,26 angka. Kekalahan itu langsung mengguncang posisi skuad Garuda di peringkat dunia.

Baca Juga :  Pemerintah Temukan Impor Ilegal Rp 26,4 Miliar, Kemendag Turun Tangan

Malaysia Salip Indonesia

Bukan cuma kalah poin, Indonesia juga disalip Malaysia. Negeri Jiran itu mendulang kemenangan 3-0 atas Laos di Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, Kamis (9/10/2025) malam WIB.

Tambahan 6,77 poin membuat Malaysia melompat ke posisi 119 dunia dengan total 1.155,00 angka. Indonesia pun harus rela turun satu tingkat ke bawah.

Dua rival Asia Tenggara lainnya, Vietnam dan Thailand, juga tancap gas. Vietnam menang 3-1 atas Nepal, sementara Thailand menundukkan Taiwan 2-0.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kini, Vietnam kokoh di peringkat 114 dunia dengan 1.176,90 poin, sedangkan Thailand naik ke posisi 100 dunia lewat 1.228,91 angka.

Baca Juga :  Tim K9 SAR Polri Dikerahkan untuk Pencarian Korban Bencana di Nagakeo NTT

Garuda makin tertinggal dari sesama tim ASEAN yang tampil konsisten di laga internasional.

Balas Dendam Lawan Irak

Namun, harapan belum padam! Timnas Indonesia berpeluang bangkit saat menghadapi Irak, Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB di matchday kedua Grup B.

Kemenangan atas Irak bisa memberi tambahan sekitar 18 poin FIFA dan mengangkat posisi Indonesia ke peringkat 116 dunia.

Pelatih Patrick Kluivert dituntut tampil jitu dan tak lagi blunder strategi.

Pertandingan ini bakal jadi ujian berat sekaligus momen kebangkitan skuad Garuda untuk menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa
Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian
Terjebak Kandang Besi Produktivitas
Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?
Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:52 WIB

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Teori Anomie Durkheim menjelaskan mengapa di tengah hiruk pikuk kota dan ratusan teman daring, banyak yang merasa lebih terisolasi dari sebelumnya. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:58 WIB

Ilustrasi. Dari KPI kantor hingga aplikasi life-hacking, teori Kandang Besi Max Weber menjelaskan mengapa obsesi kita pada efisiensi justru mengikis kemanusiaan. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:53 WIB

Ilustrasi, Dari pahlawan super hingga lagu pop, teori Industri Budaya mengungkap mengapa kreativitas sering kali terasa seperti produk dari jalur perakitan yang sama. Dok: Istimewa.

ENTERTAINTMENT

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:47 WIB