Prabowo Copot Arief Prasetyo Adi, Tunjuk Amran Sulaiman Jadi Kepala Bapanas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjabat Kepala Bapanas yang baru. Dok: Istimewa

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjabat Kepala Bapanas yang baru. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Kabar mengejutkan datang dari Istana. Kali ini Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Posisinya kini digantikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang ditunjuk langsung melalui Surat Keputusan Presiden tertanggal 9 Oktober 2025.

Kabar pergantian ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, SK pengangkatan Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas baru diterima sore tadi di Jakarta.

Baca Juga :  TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

“SK-nya baru diterima sore ini. Benar, per tanggal 9 Oktober 2025, Pak Arief resmi diganti,” ujar Sarwo kepada wartawan.

Sarwo menambahkan, Arief Prasetyo Adi masih sempat masuk kantor seperti biasa pada Jumat pagi, sebelum akhirnya menerima pemberitahuan resmi tentang pencopotannya sore harinya.

“Beliau (Arief) sempat masuk kantor pagi. Baru tahu resmi diganti sore hari,” jelas Sarwo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pergantian mendadak ini sontak mengundang perhatian publik. Banyak pihak menilai Prabowo ingin memperkuat koordinasi sektor pangan nasional dengan menempatkan Amran Sulaiman di dua posisi strategis, Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas.

Baca Juga :  Kelurahan Cipete Utara Salurkan 182 Kartu Lansia Jakarta 2025, Setiap Penerima Terima Rp300 Ribu per Bulan

Langkah ini disebut sebagai strategi percepatan stabilisasi harga pangan dan pengendalian impor beras menjelang akhir tahun 2025.

Dengan keputusan ini, Bapanas kini berada langsung di bawah kendali Amran, yang dikenal tegas dalam menangani isu ketersediaan beras dan ketahanan pangan nasional. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana ribuan klik dari orang-orang biasa bisa menciptakan perundungan massal? Sebuah pandangan melalui kacamata teori Banalitas Kejahatan dari Hannah Arendt. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:59 WIB

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB