Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Penembakan. Dok: Istimewa

Ilustrasi, Penembakan. Dok: Istimewa

BANYUASIN, POSNEWS.CO.ID — Aksi koboy jalanan kembali terjadi di kawasan Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini korbannya tewas ditempat setelah timah panas bersang ditubuhnya.

Akibat tembakan itu, suasana di SPBU Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Sumsel, mendadak mencekam.

Korban adalah seorang sopir angkutan desa (angdes) bernama Obi tewas ditembak pengemudi mobil Toyota Innova Reborn, Selasa (21/10/2025), gara-gara rebutan antrean BBM.

Insiden berdarah itu berawal dari keributan di SPBU Limau Sembawa. Saat itu, korban diduga menyerobot antrean hingga membuat pelaku naik pitam. Keduanya sempat adu mulut panas di lokasi pengisian bahan bakar.

Baca Juga :  Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Tak terima diserobot, pelaku kemudian mengejar angdes korban di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung. Aksi kejar-kejaran berhenti di Desa Tanjung Agung, di mana amarah berubah jadi petaka.

Setelah saling dorong dan adu pukul, pelaku kembali ke mobilnya, mengambil pistol, lalu menembak perut kiri korban. Obi langsung roboh bersimbah darah di depan para penumpang yang ketakutan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelajar yang menjadi penumpang angdes spontan berteriak dan berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Warga sekitar pun panik melihat korban terkapar tak bernyawa di tepi jalan.

Baca Juga :  DPR Desak Polisi Ungkap Tiga Orang Hilang Pasca Demo Agustus 2025

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo membenarkan peristiwa tersebut. Polisi bergerak cepat dan menangkap pelaku kurang dari 12 jam setelah kejadian.

“Benar, pelaku sudah berhasil diamankan. Rencananya siang ini akan kami rilis secara resmi,” tegas AKBP Ruri, Rabu (22/10/2025).

Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polres Banyuasin. Polisi masih menyelidiki motif dan asal-usul senjata api yang digunakan pelaku.

Aksi brutal ini membuat warga setempat geger. Mereka berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar kejadian serupa tak terulang di SPBU mana pun. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik
DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:59 WIB

KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari

Berita Terbaru