KUNMING, POSNEWS.CO.ID  — Enam negara, termasuk China, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, sepakat untuk mengintensifkan perang bersama melawan penipuan telekomunikasi dan online lintas batas. Lebih lanjut, mereka mencapai kesepakatan ini dalam pertemuan penting di Kunming, Provinsi Yunnan, China, pada Jumat (14/11/2025).
Menurut pernyataan dari Kementerian Keamanan Publik China, para pejabat tinggi penegak hukum mengadakan diskusi mendalam untuk memperkuat kerja sama lintas batas.
Operasi Multinasional Baru Disepakati
Sebagai hasil pertemuan, para peserta menandatangani dokumen hasil akhir. Oleh karena itu, mereka menegaskan kembali komitmen bersama yang kuat untuk memerangi jaringan penipuan yang beroperasi di seluruh wilayah.
Ke depan, keenam negara akan meluncurkan operasi multinasional yang terkoordinasi. Selain itu, mereka akan membangun mekanisme koordinasi rutin, meningkatkan pembagian intelijen, dan melanjutkan repatriasi (pemulangan) tersangka yang terlibat dalam penipuan.
Ribuan Tersangka Telah Ditangkap Tahun Ini
Kementerian menyatakan bahwa kerja sama yang diperluas dalam beberapa tahun terakhir ini telah memberikan hasil yang signifikan. Bahkan, sejak awal tahun ini, berbagai operasi gabungan telah memukul telak kelompok kriminal terkait perjudian dan penipuan.
Beberapa keberhasilan besar yang mereka catat tahun ini meliputi:
- Myanmar: China, Myanmar, dan Thailand membangun mekanisme koordinasi trilateral. Mereka menggerebek pusat penipuan di Myawaddy, Myanmar, dan berhasil memulangkan lebih dari 5.500 tersangka kriminal ke China.
- Laos: Polisi China dan Laos menargetkan sarang penipuan telekomunikasi di Zona Ekonomi Khusus Segitiga Emas (Golden Triangle). Operasi ini menangkap lebih dari 600 tersangka dalam satu sapuan.
- Vietnam & Kamboja: Dalam operasi gabungan khusus, polisi China dan Vietnam menangkap 149 tersangka. Sementara itu, polisi China dan Kamboja menyita 2.141 tersangka di Kamboja, yang semuanya telah mereka pulangkan ke China.
Ke depan, polisi China berjanji akan terus memperdalam kolaborasi internasional. Mereka akan memajukan operasi gabungan untuk membongkar pusat-pusat penipuan dan mengejar tersangka “dengan tekad yang lebih besar.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia





















