Bareskrim Bongkar Tambang Liar di Merapi, Duit Haram Ngacir Rp 3 Triliun Dua Tahun

Minggu, 2 November 2025 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polri gerebek tambang ilegal di lereng Merapi Magelang, alat berat dan tumpukan material disegel petugas. (Polri)

Polri gerebek tambang ilegal di lereng Merapi Magelang, alat berat dan tumpukan material disegel petugas. (Polri)

MAGELANG, POSNEWS.CO.ID — Banyak kawasan di Pulau Jawa mengalami kerusakan hebat akibat pertambangan ilegal. Hal ini sudah berlangsung puluhan tahun.

Menyikapi maraknya tambang ilegal, polisi turun gunung dan bergerak cepat menindak tambang ilegal di lereng Gunung Merapi.

Bareskrim Polri menggerebek sekaligus membongkar jaringan penambang liar itu. Akibatnya, skandal transaksi kotor senilai Rp 3 triliun dalam dua tahun akhirnya terbongkar.

Pada Sabtu (1/11/2025), tim gabungan menggerebek lokasi tambang di Kecamatan Srumbung, Magelang. Saat itu, aparat langsung mengacak-acak area operasi ilegal yang selama ini hanya jadi buah bibir warga.

Sebagai hasilnya, polisi menemukan 39 depo material dari 36 titik tambang liar yang berjalan tanpa izin dan tanpa setor pajak.

Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Moh Irhamni, menegaskan angka itu nyata, bukan isapan jempol.

“Peredaran uangnya mencapai Rp 3 triliun, semuanya tanpa pajak dan tanpa kewajiban ke negara,” tegasnya, Minggu (2/11/2025).

Gunung Dikeruk, Negara Rugi — Duit Haram Mengalir

Lebih lanjut, penyelidikan mengungkap volume galian mencapai 21 juta meter kubik. Artinya, pelaku menggerus gunung selama dua tahun, sementara negara gigit jari akibat kehilangan pemasukan besar.

“Kalau dihitung lebih lama, jumlahnya jauh lebih besar,” ujar Irhamni.

Baca Juga :  Bongkar Penyalahgunaan Izin Sewa Kios, Perumda Pasar Jaya Perketat Pengawasan

Selain itu, tambang liar di zona rawan Merapi mengancam lingkungan. Aktivitas brutal ini merusak lahan, memicu risiko banjir lahar, dan merusak ekosistem.

Padahal, seandainya pelaku patuh aturan, pendapatan miliaran rupiah per bulan bisa jadi PAD untuk mendorong pembangunan Magelang dan warga lereng Merapi.

Kini, polisi mengusut dalang dan cukong di balik jaringan ini. Aparat memanggil pihak terkait, menyita alat berat, dan melacak aliran uang untuk memastikan semua pelaku terseret hukum.

“Kami tidak memberi ruang bagi mafia tambang yang merusak lingkungan dan menggerogoti keuangan negara.” (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB