Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman. (Posnews)

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman. (Posnews)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Indonesia kerap dijadikan tempat pelarian kasus kriminal di dunia. Sudah banyak yang ditangkap, kali ini Direktorat Jenderal Imigrasi kembali membuat gebrakan besar.

Seorang buronan kelas kakap asal China berinisial WZ, pelaku penipuan pinjaman jumbo senilai 980 juta Yuan atau setara Rp 2,2 triliun, berhasil ditangkap di Batam. Aksi cepat aparat imigrasi ini langsung membuat publik heboh karena nilai kerugian kasusnya fantastis.

Plt Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman mengungkapkan, WZ ditangkap di kawasan Nagoya, Batam, pada Kamis (13/11/2025). Penangkapan dilakukan setelah Kedutaan Besar RRT mengirimkan Nota Diplomatik pada 11 November terkait keberadaan WZ di Indonesia.

“WZ ditetapkan sebagai pelaku kejahatan keuangan dan masuk dalam DPO Pemerintah Tiongkok,” tegas Yuldi.

Baca Juga :  Orang Tua Murid di Solo Tolak MBG, Pilih Bayar Rp10 Ribu untuk Menu Sehat

WZ diketahui merupakan mantan direktur utama perusahaan real estate di China. Perusahaan tersebut gagal melunasi pinjaman besar, hingga memicu investigasi kepolisian. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, WZ kabur ke luar negeri.

Lari ke Banyak Negara, Berakhir di Batam

Menurut Yuldi, WZ telah berpindah-pindah negara di Asia sejak Agustus 2025. Ia akhirnya masuk ke Indonesia pada 7 Oktober 2025 menggunakan visa on arrival (VOA) lalu menetap di Batam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Imigrasi Batam bergerak cepat setelah menerima informasi resmi dari Kedubes RRT. Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melakukan pemantauan intensif hingga akhirnya menemukan WZ berada di lobi sebuah hotel di kawasan Nagoya.

“Petugas bertindak segera setelah menerima nota diplomatik dan informasi intelijen,” ujar Yuldi.

Baca Juga :  Rekomendasi 5 Lontong Sayur Enak di Jakarta, dari Betawi sampai Medan

Diproses Imigrasi, Koordinasi Internasional Berlanjut

Kini WZ sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditjen Imigrasi. Pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan China untuk memproses langkah hukum berikutnya melalui mekanisme diplomatik.

Tidak hanya WZ, Yuldi juga menyebut 27 WNA asal RRT pelanggar keimigrasian, yang merupakan bagian dari sindikat cyber crime, telah diserahkan Polres Bekasi kepada Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi.

Ia juga memastikan seluruhnya akan dideportasi ke RRT.

“Indonesia bukan tempat pelarian buron internasional. Kami akan terus bersinergi dengan aparat hukum nasional maupun internasional,” tegas Yuldi.

Kasus ini menegaskan kembali bahwa Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kejahatan transnasional, terutama yang melibatkan kerugian triliunan rupiah. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh
Kampung Tanah Harapan Diresmikan di Jakut, Pemprov DKI Janji Perbaiki Fasilitas Warga
Di Balik Medali Emas: Krisis Kesehatan Mental Atlet Elite
Data Analytics: Bagaimana Angka Mengubah Cara Kita Menonton Olahraga

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Selasa, 18 November 2025 - 15:53 WIB

Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion

Selasa, 18 November 2025 - 15:35 WIB

Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi

Berita Terbaru