JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Grup idola asal Korea Selatan, BLACKPINK, akan menggelar konser di Jakarta dalam rangkaian World Tour 2025 bertajuk “Deadline” pada Sabtu dan Minggu, 1–2 November 202
Untuk mengantisipasi arus lalu lintas, Polda Metro Jaya tancap gas menghadapi gelombang penonton konser BLACKPINK di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Untuk mencegah kemacetan parah, polisi langsung menerapkan rekayasa lalu lintas situasional dan membuka kantong parkir tambahan di sekitar kawasan GBK.
“Kami bersama Dishub DKI menyiapkan rekayasa lalu lintas serta pengaturan arus kendaraan di kawasan Senayan,” tegas AKBP Budi, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (1/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun titik pengaturan utama berada di FX Sudirman, Plaza Barat, TVRI, Ladokgi, dan Semanggi.
Ring Road GBK Steril, Parkir Dialihkan
Selama konser berlangsung, polisi melarang parkir kendaraan pribadi di Ring Road GBK. Area itu hanya boleh digunakan untuk mobil operasional, ambulans, serta kendaraan pengendali operasi.
Sementara itu, parkir penonton dialihkan ke:
- Indonesia Arena
- Hall Basket
- Kantong parkir resmi sekitar GBK
“Penonton lebih baik menggunakan transportasi umum,” lanjut AKBP Budi.
Transportasi Umum Jadi Pilihan Utama
Polisi memprediksi lonjakan kendaraan pribadi selama dua hari konser. Karena itu, mereka mengimbau penonton memakai transportasi umum seperti:
- MRT
- TransJakarta
- Ojek daring
Tujuannya jelas: mencegah penumpukan kendaraan menuju GBK.
1.500 Personel Amankan Konser
Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan demi memastikan keamanan fan BLACKPINK. Mereka terdiri atas:
- Polisi
- Dishub DKI
- Keamanan internal GBK
Petugas tersebar di 8 zona pengamanan, meliputi:
- Pintu masuk
- Area parkir
- Jalur keluar–masuk penonton
- Ring Road GBK dan akses utama
Petugas akan memantau situasi lalu lintas dan keamanan selama konser berlangsung.
Dengan antusiasme fan dipastikan membludak, polisi meminta warga dan penonton berangkat lebih awal agar tidak terjebak antrean dan kemacetan menuju GBK.
“Datang lebih awal, gunakan transportasi umum, dan patuhi aturan,” tutup AKBP Budi. (red)





















