Razia Besar-besaran Setahun di Lapas, Imipas Sita 10 Ribu Ponsel dan 24 Ribu Sajam

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Imipas Agus Andrianto meninjau razia lapas dalam program zero ponsel dan narkoba di Jakarta. Dok: Istimewa

Menteri Imipas Agus Andrianto meninjau razia lapas dalam program zero ponsel dan narkoba di Jakarta. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta Rumah Tahanan (Rutan) yang kerap dijadikan transaksi kejahatan kini tak berkutik.

Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) terus menggempur peredaran narkoba dan praktik penipuan online di dalam Lapas serta Rutan.

Melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), razia blok hunian kini digelar dua kali dalam sepekan di seluruh Indonesia.

Dalam satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, atau sejak berdirinya Kementerian Imipas, tercatat 11.962 kali razia telah dilakukan.

Dalam video capaian satu tahun Kementerian Imipas yang diunggah di akun Instagram resmi Menteri Imipas Agus Andrianto, Senin (20/10/2025), disebutkan bahwa razia tersebut menyasar jaringan narkoba dan praktik penipuan daring dari dalam lapas maupun rutan.

Baca Juga :  DPR RI Desak Pemerintah Hapus PNBP SIM Sopir Truk, Anak Sopir Bisa Kuliah Gratis

Hasilnya mencengangkan: 10.572 unit ponsel dan 21.843 barang elektronik berhasil disita hingga 15 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berkomitmen agar tak ada lagi ponsel di dalam lapas. Bahkan petugas yang kedapatan terlibat akan kami tindak tegas — mulai dari mutasi hingga pidana,” tegas Menteri Imipas Agus Andrianto.

Dari data yang sama, petugas juga menyita 24.537 bilah senjata tajam dari blok hunian. Razia besar-besaran ini bahkan membuahkan sembilan pengungkapan kasus narkoba, termasuk yang menyeret aktor Ammar Zoni.

Baca Juga :  Wali Kota Jaksel Kecam Penyerangan Lurah Manggarai Selatan dan Perusakan Mobil Dinas

Selain razia, Ditjenpas juga menggelar tes urine massal terhadap narapidana. Hasilnya, 177 warga binaan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Napi yang masih terlibat jaringan narkoba langsung kami pindahkan ke Lapas Nusakambangan Super Maximum Security agar jaringan mereka benar-benar terputus,” ujar Agus dengan nada tegas.

Agus menegaskan, perang melawan narkoba dan ponsel ilegal di lapas adalah komitmen tanpa kompromi.

“Zero ponsel dan narkoba, harga mati!” tandasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes
Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku
Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Maros, DPR Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak
Dikeroyok Tiga Sekawan di Belakang SMA 69, Pelajar Alami Luka di Mata
Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI
Anggota Polri Dikeroyok di Curug Tangerang, 4 Orang Luka-luka Depan Pabrik Astari
Melampaui Debat Lama: Mengapa Nuklir Canggih Layak Masuk Portofolio Energi Indonesia
Skandal Panas, Video Kades Munjul Mesum Dalam Mobil Hebohkan Warga Pandeglang

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Maros, DPR Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Dikeroyok Tiga Sekawan di Belakang SMA 69, Pelajar Alami Luka di Mata

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI

Berita Terbaru