Situasi Politik Memanas, Dino Patti Djalal Sarankan Prabowo Tunda Kunjungan ke China

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal menyarankan Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungan ke China di tengah gejolak unjuk rasa di Tanah Air. (Dok-Istimewa)

Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal menyarankan Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungan ke China di tengah gejolak unjuk rasa di Tanah Air. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal menyarankan Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungan luar negeri. Ia menilai Presiden sebaiknya tetap berada di Tanah Air di tengah situasi politik yang sedang bergejolak.

Dino mengusulkan agar rencana kunjungan Prabowo ke China pada pekan depan dibatalkan. Sebagai gantinya, Presiden bisa mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk mewakili.

“Mengingat situasi panas yang masih bergolak, hati rakyat yang sedang pedih dan gelisah, saya anjurkan Presiden @prabowo BATALKAN kunjungan ke Tiongkok minggu depan, dan wakilkan saja ke @Menlu_RI,” tulis Dino dalam akun X pribadinya, Sabtu (30/8/2025).

Baca Juga :  Satgas PKH Temukan 4,2 Juta Hektare Tambang Ilegal, Penertiban Dimulai 1 September

Menurutnya, kondisi saat ini menuntut Presiden untuk hadir bersama rakyat. Karena itu, Dino menilai kunjungan keluar negeri saat ini tidak mendesak.

“Ini momen di mana Presiden perlu berada di Tanah Air, di tengah rakyatnya yang sedang galau. Ke luar negeri sekarang ini tidak penting,” tegasnya.

Baca Juga :  Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Masih di Posisi 118, Malaysia Naik ke 123 Dunia

Sementara itu, gelombang aksi unjuk rasa terus berlanjut hingga Jumat (29/8/2025). Demonstrasi dipicu oleh rencana kenaikan tunjangan anggota parlemen.

Dalam perkembangannya, aksi tersebut menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Tragedi ini semakin memicu emosi massa, sehingga aksi protes meluas ke sejumlah titik di Jakarta. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini

Berita Terbaru