JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Di tengah dunia yang serba cepat dan dibanjiri notifikasi, sebuah tren perlahan muncul sebagai penawar. Pemandangan seseorang yang tekun merajut di kafe, fokus melukis di kamarnya, atau merawat tanaman di balkon menjadi semakin lumrah. Dulu, aktivitas ini mungkin dianggap kuno. Namun kini, pandangan itu telah berbalik total.
Selamat datang di era cozy hobbies, sebuah gerakan budaya di mana semakin banyak orang—terutama anak muda—merayakan aktivitas manual yang lambat dan berorientasi pada proses. Ini adalah pergeseran dari tuntutan hasil instan menjadi penghargaan terhadap perjalanan dan ketenangan.
Jawaban Atas Kelelahan Digital
Perubahan ini adalah respons alami terhadap digital burnout. Kehidupan modern menuntut kita untuk selalu terhubung, memproses informasi tanpa henti, dan merespons dengan cepat. Menurut para ahli, stimulasi konstan ini dapat memicu stres dan kecemasan kronis. Cozy hobbies menawarkan sebuah tombol jeda. Ia memaksa kita untuk meletakkan gawai dan fokus pada satu hal yang nyata dan ada di hadapan kita.
Ketenangan dalam Setiap Proses
Jauh dari sekadar mengisi waktu luang, cozy hobbies menawarkan manfaat psikologis yang kuat. Kunci utamanya adalah penekanan pada proses, bukan hasil. Gerakan tangan yang ritmis saat merajut, sapuan kuas yang meditatif, atau sentuhan langsung dengan tanah saat berkebun menjadi bentuk mindfulness yang praktis. Aktivitas ini membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi hormon stres, dan membawa kita ke dalam flow state—kondisi di mana kita sepenuhnya tenggelam dalam sebuah kegiatan. Ini adalah ruang aman untuk berekspresi tanpa tekanan untuk menjadi sempurna.
Dari Benang Rajut hingga Pot Tanaman
Gerakan cozy hobbies mencakup spektrum yang luas, dari merangkai bunga, membuat keramik, hingga sekadar mewarnai buku gambar. Menariknya, teknologi yang menjadi sumber masalah justru turut memfasilitasi tren ini. Komunitas daring, tutorial video, dan forum menjadi tempat bagi para penghobi untuk berbagi tips, memamerkan karya, dan merasa terhubung—sebuah paradoks yang indah.
Pada akhirnya, cozy hobbies bukanlah tentang menolak teknologi, melainkan tentang menciptakan keseimbangan. Ini adalah perayaan atas hal-hal sederhana dan pengakuan bahwa di tengah kebisingan, kemewahan terbesar adalah kemampuan untuk melambat dan menciptakan sesuatu dengan tangan kita sendiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia