Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan drone TNI menghantam markas OPM di Kiwirok, Papua Pegunungan, menewaskan Panglima OPM Lamek Alipky Taplo dan tiga anak buahnya. Dok: Istimewa

Serangan drone TNI menghantam markas OPM di Kiwirok, Papua Pegunungan, menewaskan Panglima OPM Lamek Alipky Taplo dan tiga anak buahnya. Dok: Istimewa

PAPUA, POSNEWS.CO.ID — Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua akhirnya dibalas TNI dengan operasi mematikan.

KKB yang selama ini kerap menyerang aparat keamanan dan menebar teror terhadap warga sipil, kini mendapat ganjarannya.

Dalam serangan drone tempur TNI di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga anak buahnya.

Serangan presisi itu merupakan hasil operasi intelijen terencana yang berhasil mendeteksi pergerakan KKB pimpinan Taplo.

Baca Juga :  Oknum TNI Diduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan KCP Bank BRI, 15 Tersangka Diciduk

Sebelumnya, kelompok ini dikenal sering menebar teror, melakukan pemerasan, dan mengintimidasi warga sipil di wilayah pegunungan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah ini bagian dari upaya memulihkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan negara, khususnya Kiwirok,” tegas Asintelter Koops Swasembada Papua, Letkol Inf Renaldy H, Senin (20/10/2025).

Sementara itu, informasi lapangan menyebutkan, keempat anggota KKB tewas seketika setelah drone TNI AD meluncurkan serangan presisi ke markas mereka.

Diketahui, Lamek Taplo merupakan salah satu pimpinan OPM paling radikal di wilayah Pegunungan Bintang. Sejak 2020, kelompoknya telah mencatatkan sederet aksi kekerasan brutal terhadap aparat dan masyarakat sipil.

Baca Juga :  Apel Gabungan 4 Pilar di Ciracas-Pasar Rebo, 199 Personel TNI-Polri Turun ke Jalan

“Tewasnya Lamek Taplo menjadi pukulan telak bagi struktur OPM di Pegunungan Bintang. Ini bukti nyata TNI hadir menjamin keamanan warga perbatasan,” ujar Letkol Renaldy.

Selain itu, Renaldy menegaskan Koops Swasembada Papua akan terus melanjutkan operasi secara terukur dan berkelanjutan demi mewujudkan Papua yang benar-benar aman dan damai.

“Kami pastikan, Papua akan kembali tenang dan sejahtera,” tegasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA
Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus
Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia
KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK
Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri
Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada
Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:17 WIB

BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:58 WIB

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Berita Terbaru

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi keterangan pers terkait pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA senilai Rp4,01 triliun di Jakarta. Dok: Kemenag

NASIONAL

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:07 WIB