JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — “I Hate Mondays” bukan sekadar stiker lucu atau meme di media sosial; bagi banyak orang, itu adalah perasaan nyata yang muncul di Minggu malam. Kita secara kolektif seakan membenci hari Senin. Mengapa demikian? Ini adalah dampak psikologis dari transisi mendadak, dari kebebasan dan fleksibilitas akhir pekan kembali ke struktur dan tuntutan kerja.
Namun, perasaan ini bukanlah takdir. Kita bisa mengubahnya dengan alat psikologi yang kuat, yaitu cognitive reframing atau pembingkaian ulang kognitif.
Kekuatan Reframing
Reframing kognitif adalah sebuah konsep psikologi sederhana: cara kita mengubah perspektif terhadap suatu hal dapat mengubah perasaan kita tentang hal itu. Masalahnya bukanlah hari Senin itu sendiri, melainkan bingkai atau cerita yang kita tempelkan padanya.
Jika bingkai kita adalah “Senin = beban”, kita akan merasa cemas. Jika kita bisa mengganti bingkai itu, kita bisa mengubah seluruh pengalaman kita.
Senin sebagai Tombol Reset
Akhir pekan seringkali berantakan. Pola tidur mungkin kacau karena begadang, atau pola makan menjadi tidak teratur.
Alih-alih melihat Senin sebagai awal dari hukuman, lihatlah sebagai “tombol reset”. Ini adalah kesempatan bersih untuk kembali ke jalur yang benar. Senin adalah hari di mana Anda bisa mereset kebiasaan sehat, kembali ke pola makan yang baik, dan mengatur ulang jam tidur Anda. Ini adalah awal yang segar untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
Senin sebagai Peluang Pertama
Minggu lalu mungkin tidak berjalan sesuai rencana. Mungkin ada target yang tidak tercapai atau proyek yang tertunda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari Senin adalah “peluang pertama” Anda. Ini adalah hari pertama dari lima hari ke depan di mana Anda memiliki kesempatan baru untuk mengejar target tersebut. Ini adalah momen untuk membuat kemajuan dalam karier Anda, mengesankan tim Anda, atau mendedikasikan waktu untuk belajar keterampilan baru.
BiSenin sebagai Hari Perencanaan
Banyak orang langsung “tancap gas” bekerja membabi buta di Senin pagi dan akhirnya merasa kewalahan sebelum jam makan siang.
Coba bingkai ulang Senin bukan sebagai hari kerja terberat, tetapi sebagai “hari perencanaan kemenangan”. Gunakan satu jam pertama di hari Senin bukan untuk bekerja, tetapi untuk mengatur strategi. Tentukan prioritas, atur jadwal, dan petakan bagaimana sisa minggu Anda akan berjalan mulus.
Tips Praktis untuk Memulai
- Gunakan Minggu Malam: Lakukan “penutupan” untuk akhir pekan. Siapkan baju kerja dan rencanakan sarapan Anda. Ini mengurangi jumlah keputusan yang harus diambil di Senin pagi.
- Jadwalkan Kesenangan: Selalu jadwalkan satu hal kecil yang Anda nikmati khusus di hari Senin. Bisa jadi secangkir kopi dari kedai favorit Anda atau mendengarkan playlist baru.
Kesimpulan
Hari Senin pada dasarnya netral. Ia tidak baik atau buruk. Cara kita memandangnya-lah yang menentukan apakah hari itu akan menjadi beban yang menakutkan atau kesempatan emas untuk memulai sesuatu yang hebat.
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia





















