Gubernur Pramono Anung Murka, Pungli Rp500 Ribu di Tebet Eco Park Akan Ditertibkan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dok: Kominfo DKI JKT

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dok: Kominfo DKI JKT

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID Fasilitas umum seperti taman ternyata lahan empuk  dijadikan pungli oleh sekelompok komunitas. 

Sejumlah oknum komunitas fotografer ketahuan mematok biaya foto hingga Rp500 ribu kepada pengunjung di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung murka dan memerintahkan aparat menertibkan praktik nakal tersebut.

Enggak, enggak, enggak. Itu Tebet Eco Park bebas pungli. Enggak boleh ada pungutan apa pun di sana. Nanti kami tertibkan,” tegas Pramono di Balai Kota, Senin (20/10/2025).

Baca Juga :  Pria di Cilincing Tewas Gantung Diri, Diduga Frustasi Akibat Judi Online

Pramono menegaskan, Tebet Eco Park adalah ruang publik milik warga. Karena itu, ia tak akan mentolerir siapa pun yang coba mencari untung pribadi di sana.

Pokoknya kita tertibkan, enggak boleh ada pungutan. Wong itu taman untuk masyarakat,” ujarnya geram.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengelola Angkat Bicara

Kepala Pengelola Tebet Eco Park Dimas Ario Nugroho akhirnya buka suara. Ia menjelaskan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) tidak pernah memberi izin pungutan atau tarif khusus kepada fotografer.

Baca Juga :  PPP Memanas, Rommy Tuding Klaim Aklamasi Mardiono Hanya Akal-akalan

“Dinas dan pengelola tidak pernah mengeluarkan izin apa pun. Oknum komunitas itu sudah kami panggil dan klarifikasi sebelum heboh di media,” jelas Dimas saat dikonfirmasi.

Menurut Dimas, komunitas tersebut berdalih memungut biaya untuk operasional mereka sendiri, seperti rompi, ID card, dan peralatan lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa mereka tidak berafiliasi dengan pihak dinas.

Murni inisiatif komunitas, bukan dari kami. Kami tegaskan, tidak ada kaitannya dengan Dinas,” tutupnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Foto di Tebet Eco Park Gratis, Pemprov DKI Tegaskan Kecuali untuk Komersial
Kuburan China Tua Terkuak, Polisi Temukan Kerangka Manusia di Sawah Besar
Tukang Parkir di Pulogebang Disiram Air Keras, Saat Cegah Tawuran
Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA
Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus
Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia
KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Foto di Tebet Eco Park Gratis, Pemprov DKI Tegaskan Kecuali untuk Komersial

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Kuburan China Tua Terkuak, Polisi Temukan Kerangka Manusia di Sawah Besar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Tukang Parkir di Pulogebang Disiram Air Keras, Saat Cegah Tawuran

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus

Berita Terbaru

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi keterangan pers terkait pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA senilai Rp4,01 triliun di Jakarta. Dok: Kemenag

NASIONAL

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:07 WIB