JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Para penganut Teori Realisme mengatakan dunia ini anarki; tidak ada polisi global dan negara saling curiga. Di sisi lain, kaum Liberalis menunjuk pada kerja sama ekonomi dan institusi. Namun, ada sebuah teka-teki: Jika dunia ini benar-benar anarki, mengapa hampir semua negara, bahkan yang sedang bermusuhan, memiliki “aturan main” yang sama?
Sebuah negara memilih mengirim duta besar, bukan mata-mata. Negara-negara juga menaati hukum laut internasional. Bahkan dalam perang yang brutal, mengapa masih ada etika diplomatik dan hukum kemanusiaan? Teori Mazhab Inggris (English School) menawarkan jawaban unik untuk fenomena ini.
Masyarakat Internasional
Teori Mazhab Inggris, yang dipelopori oleh pemikir seperti Hedley Bull, mengambil jalan tengah yang menarik. Teori ini setuju dengan Realis bahwa sistem internasional pada dasarnya anarki. Tidak ada pemerintahan dunia.
Namun, tidak seperti Realis, Mazhab Inggris berargumen bahwa negara-negara ini tidak hidup dalam ketakutan murni. Seiring waktu, mereka telah membentuk sebuah “klub” eksklusif yang disebut Masyarakat Internasional (International Society). Klub ini terdiri dari negara-negara berdaulat yang, meskipun memiliki kepentingan berbeda, menyetujui adanya aturan, norma, dan institusi bersama untuk mengatur interaksi mereka.
Aturan Main dalam Anarki
Bukti dari Masyarakat Internasional ini ada di mana-mana. Contoh paling jelas adalah pengakuan timbal balik atas kedaulatan. Negara A setuju untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Negara B, dengan harapan Negara B akan melakukan hal yang sama.
Contoh kuat lainnya adalah hukum perang, seperti Konvensi Jenewa. Konsep ini menunjukkan bahwa bahkan dalam situasi paling ekstrem (perang), “klub” ini masih memiliki aturan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Aturan ini misalnya perlakuan terhadap tawanan perang atau perlindungan warga sipil. Institusi seperti kedutaan besar, hukum diplomatik, dan hukum laut adalah pilar-pilar yang menopang tatanan masyarakat ini.
Kesimpulan
Bagi Mazhab Inggris, apa yang kita miliki di dunia ini lebih dari sekadar sistem anarkis (kata Realis) yang penuh curiga, namun juga belum tentu merupakan kerja sama harmonis (kata Liberalis).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa yang kita miliki adalah sebuah masyarakat—sebuah klub negara-negara yang teratur, di mana aturan, norma, dan etika sama pentingnya dengan kekuatan militer. Ini adalah dunia anarki, tetapi anarki yang beradab dan memiliki aturan main.
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia





















