SIDOARJO, POSNEWS.CO.ID β Musibah tragis menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Musala pesantren tersebut ambruk saat puluhan santri sedang melaksanakan salat Asar berjamaah, Senin (29/9/2025) sore.
Polisi mencatat sebanyak 79 orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Namun, satu korban dinyatakan tewas di RS Siti Hajar Sidoarjo.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menjelaskan korban dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda. Sebanyak 45 orang dibawa ke RS Siti Hajar, sedangkan 34 korban lainnya dirawat di RSUD Notopuro.
βDi RS Siti Hajar, dari 45 korban, satu meninggal dunia. Saat ini jenazah sedang diproses administrasi sebelum dipulangkan ke keluarga,β kata Jules, Selasa (30/9/2025).
Evakuasi Masih Berlangsung
Hingga kini, tim SAR gabungan dari Polisi, Basarnas, BPBD, dan relawan masih menyisir lokasi reruntuhan. Belum ada data pasti apakah masih ada santri yang terjebak.
βKami tidak bisa berspekulasi. Evakuasi dilakukan hati-hati agar tidak membahayakan korban maupun petugas,β tegas Jules.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keluarga Santri Mulai Berdatangan
Sementara itu, keluarga para santri berdatangan ke Ponpes Al Khoziny. Mereka menunggu kabar di ruangan khusus yang disediakan pihak pesantren.
Musibah ini menambah daftar panjang bangunan ambruk di Jawa Timur akibat konstruksi tua dan cuaca ekstrem.
Warga sekitar berharap pemerintah segera turun tangan melakukan pemeriksaan bangunan pesantren agar tragedi serupa tidak terulang. (red)





















