JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Seorang pria jatuh dari peron dan tertabrak kereta Commuter Line hingga mengalami luka parah. Suasana sore di Stasiun Karet, Tanah Abang yang tadinya tenang mendadak berubah mencekam.
Dari identifikasi korban bernama NAM (25), warga Bandung, Jawa Barat. Ia terjatuh dari Peron 1 Stasiun Karet saat kondisi stasiun tengah padat penumpang.
Menurut petugas PKD Stasiun Karet yang berjaga, Suhadi, ia melihat korban tiba-tiba berada di rel. “Saya tidak sempat melihat jelas karena jarak cukup jauh dan kondisi ramai. Tiba-tiba sudah di rel,” ucapnya.
Tak lama berselang, kereta KA 5174 (CL Cikarang–Kampung Bandan) melintas dan menabrak korban. Sontak, penumpang panik dan jeritan terdengar di lokasi kejadian, pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 17.33 WIB.
Menindaklanjuti insiden itu, saksi pertama langsung menghubungi petugas lain dan tenaga medis. Korban segera ditangani tim medis KRL dari Sudirman bersama petugas Poskes BNI, kemudian dievakuasi ke RS Murni Teguh Sudirman.
Korban menderita luka berat:Â Cedera kepala, tangan kanan putus, dan kaki kanan putus
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam kondisi kritis. Istrinya, SH, ikut mendampingi proses evakuasi di lokasi.
Polisi Selidiki Penyebab
Polsek Metro Tanah Abang menangani kasus ini dan tengah menggali keterangan saksi untuk memastikan kronologi pasti, apakah korban terpeleset atau terjatuh karena dorongan situasi ramai.
“Area sudah diamankan, kami selidiki penyebab korban jatuh ke rel,” kata petugas Polsek Tanah Abang.
Insiden ini menjadi pengingat keras bagi pengguna KRL untuk menjaga jarak aman dari bibir peron, terutama saat jam padat. Kesadaran keselamatan dan kewaspadaan wajib jadi prioritas demi menghindari tragedi serupa.
Stasiun Karet kembali beroperasi normal setelah evakuasi selesai, namun suasana masih diselimuti kesedihan dan kepanikan warga.
Netizen, hati-hati di peron. Satu langkah salah, nyawa taruhannya. (red)





















