110 WNI Korban Online Scam di Kamboja Segera Dipulangkan, Pemerintah Gerak Cepat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri P2MI Mukhtarudin memberikan keterangan pers soal pemulangan 110 WNI korban online scam di Kamboja, Kamis (22/10/2025). Dok: P2MI

Menteri P2MI Mukhtarudin memberikan keterangan pers soal pemulangan 110 WNI korban online scam di Kamboja, Kamis (22/10/2025). Dok: P2MI

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemerintah akan mendalami sindikat kejahatan internasional dengan banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang terbang ke Kamboja. Padahal negera tersebut bukan destinasi wisata favorit.  

Namun pemerintah Indonesia kini fokus bergerak cepat memulangkan 110 WNI korban Online Scam di Komboja ke tanah air. 

Para korban tersebut melarikan diri dari perusahaan penipuan digital di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, usai disekap dan dipaksa bekerja ilegal.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin memastikan seluruh WNI itu segera dipulangkan.

“Negara hadir melindungi mereka. Saat ini semua dalam proses pemulangan ke Indonesia,” tegas Mukhtarudin dalam konferensi pers di Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2025).

Menurut Mukhtarudin, awalnya 97 WNI berhasil kabur dari perusahaan penipuan tersebut. Kemudian 13 orang lainnya berhasil dievakuasi menyusul. Direktur Siber P2MI, Guntur Saputro, kini berada di Kamboja bekerja sama dengan KBRI Phnom Penh dan otoritas setempat.

“Saat ini seluruh 110 WNI berada di rumah detensi imigrasi Phnom Penh untuk proses pendataan dan pemeriksaan,” ujarnya.

Kementerian P2MI juga menelusuri agen penyalur tenaga kerja ilegal yang mengirim para korban ke Kamboja. Mukhtarudin menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bila terbukti melanggar hukum.

“Yang penting, para korban diselamatkan dulu. Setelah itu, agen atau perusahaan yang menyalurkan mereka akan kita sikat,” tegasnya.

Lonjakan Penerbangan ke Kamboja

Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengungkapkan, kasus ini membuka fakta baru soal lonjakan penerbangan mencurigakan ke Kamboja.

“Ternyata ada penerbangan Indonesia AirAsia ke Kamboja hingga 4–5 kali seminggu dengan okupansi 70 persen. Padahal, Kamboja bukan destinasi wisata favorit seperti Bali,” ungkap Christina.

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, 150 Anak Terlibat dan 197 Ton Barang Bukti Disita

Ia menilai lonjakan penerbangan ini bisa jadi indikasi meningkatnya aktivitas perekrutan ilegal tenaga kerja untuk bisnis online scam.

“Kami akan mendalami temuan ini karena bisa jadi jalur baru perdagangan manusia berkedok pekerjaan,” katanya.

KBRI Phnom Penh mencatat, sejak 17 Oktober 2025, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja usai kericuhan di Chrey Thum.

Dari 97 WNI awal, jumlah korban kini bertambah menjadi 110 orang, dan 67 di antaranya siap dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Pemerintah menegaskan akan menindak tegas jaringan perekrut ilegal dan memperketat pengawasan penerbangan ke Kamboja demi mencegah kasus serupa. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lisa Mariana Besok Hadir di Bareskrim, Kasus Pencemaran Nama Baik RK Memanas
Polisi Gerebek Tambora, Pengedar Ganja 2,1 Kg Ditangkap di Jembatan Besi
Pemerintah Siapkan Rp8 Triliun, Latih 500 Ribu Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri
Cemburu Buta, Pria Bakar Istri Hidup-Hidup di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Pegawai SPPG Jatiasih Diduga Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan Atasan
BPJS Kesehatan Hapus Tunggakan Peserta Tak Mampu, Berlaku Bagi Pindah Komponen
Demo Pembakaran Mahkota Cendrawasih Ricuh di Papua, 3 Polisi Terluka Kena Panah
Pengunjung Gagal Selundupkan Sabu Lewat Ayam Kecap di Lapas Narkotika Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Lisa Mariana Besok Hadir di Bareskrim, Kasus Pencemaran Nama Baik RK Memanas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Polisi Gerebek Tambora, Pengedar Ganja 2,1 Kg Ditangkap di Jembatan Besi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:26 WIB

Pemerintah Siapkan Rp8 Triliun, Latih 500 Ribu Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:02 WIB

110 WNI Korban Online Scam di Kamboja Segera Dipulangkan, Pemerintah Gerak Cepat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Cemburu Buta, Pria Bakar Istri Hidup-Hidup di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Berita Terbaru