Cuaca Ekstrem, DKI Kerahkan 1.200 Pompa dan Pasukan Pelangi Hadapi Banjir

Selasa, 30 September 2025 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deretan pompa air milik Pemprov DKI disiagakan di titik rawan banjir Jakarta. Dok: Kominfo DKI JKT

Deretan pompa air milik Pemprov DKI disiagakan di titik rawan banjir Jakarta. Dok: Kominfo DKI JKT

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi ancaman cuaca ekstrem dan hujan deras yang diprediksi BMKG dalam beberapa hari ke depan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, pihaknya sudah menyiagakan seluruh sarana dan prasarana penanganan banjir, terutama pompa air.

“BMKG sudah beri warning soal potensi hujan ekstrem. Kami langsung siapkan semua pompa yang dimiliki Jakarta,” tegas Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

1.200 Pompa Siaga di Jakarta

Pramono merinci, Pemprov DKI mengoperasikan hampir 1.200 unit pompa, terdiri dari 600 pompa portable dan 600 pompa statis. Semua unit kini siaga penuh di titik rawan banjir.

Baca Juga :  Ketua Komisi X DPR Semprot Unsri, Mahasiswa Baru Dipaksa Ciuman Saat Kegiatan Kampus

Ia optimistis, banjir bisa ditangani cepat bila hujan hanya mengguyur Jakarta tanpa kiriman air dari hulu. “Kalau hanya hujan lokal, saya yakin banjir langsung tertangani,” ujarnya.

Pasukan Pelangi Dikerahkan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain pompa air, Pramono memerintahkan seluruh wali kota untuk menggerakkan Pasukan Pelangi. Petugas lapangan itu ditugaskan membersihkan saluran air dan selokan agar arus tidak tersumbat.

Baca Juga :  Jersey Baru Persija 2025 Diluncurkan, Pramono Anung Sebut Dukungan BUMD Spesial

“Kami sudah minta para wali kota pastikan selokan-selokan bersih. Jangan sampai ada sampah yang bikin mampet,” tandasnya.

Meski persiapan sudah matang, Pramono tetap berharap intensitas hujan tidak melewati batas aman. “Kalau curah hujan di bawah 200 milimeter masih bisa ditangani. Tapi kalau tembus 250 mm, tentu lebih berat,” jelasnya.

Pemprov DKI berjanji siaga penuh demi mencegah banjir besar melanda Ibu Kota. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa
Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian
Terjebak Kandang Besi Produktivitas
Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?
Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:52 WIB

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Teori Anomie Durkheim menjelaskan mengapa di tengah hiruk pikuk kota dan ratusan teman daring, banyak yang merasa lebih terisolasi dari sebelumnya. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:58 WIB

Ilustrasi. Dari KPI kantor hingga aplikasi life-hacking, teori Kandang Besi Max Weber menjelaskan mengapa obsesi kita pada efisiensi justru mengikis kemanusiaan. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:53 WIB

Ilustrasi, Dari pahlawan super hingga lagu pop, teori Industri Budaya mengungkap mengapa kreativitas sering kali terasa seperti produk dari jalur perakitan yang sama. Dok: Istimewa.

ENTERTAINTMENT

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:47 WIB