Kapal Nelayan Karam di Kepulauan Seribu, 5 ABK Hilang Dihantam Gelombang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan BPBD dan TNI AL melakukan pencarian korban kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Selasa 7 Oktober 2025. Dok: BPBD

Tim gabungan BPBD dan TNI AL melakukan pencarian korban kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Selasa 7 Oktober 2025. Dok: BPBD

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Kepulauan Seribu membuat gelombang laut menghantam kapal nelayan Surya Bahari Rawasaban hingga karam.

Lima anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang di perairan antara Pulau Bokor dan Pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Selasa (7/10/2025) dini hari.

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, menjelaskan, kapal berangkat dari Rawasaban pada Senin malam (6/10/2025) pukul 21.00 WIB.

Baca Juga :  Maling Motor Todongkan Pistol, Tewas Diamuk Massa di Rusunawa Daan Mogot

Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa dini hari, kapal tiba-tiba karam di tengah perairan Pulau Bokor.

Yohan menyebut, tiga kapal nelayan langsung dikerahkan untuk membantu pencarian, dibantu tim gabungan dari P2B BPBD Kepulauan Seribu, TNI AL Tanjung Kait, dan Perhubungan Laut Wilker Karangantu.

Dari delapan ABK, baru tiga orang berhasil diselamatkan, yakni Wahyudin (nakhoda), Imron, dan Juli.

Baca Juga :  Makan Siang Politik, Jokowi dan Prabowo Bahas Arah Bangsa di Kertanegara

Sementara lima lainnya—Kartani, Wawan, Kacung, Udin, dan Kodok—masih hilang di laut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pencarian terus dilakukan sejak pagi dengan fokus di sekitar Pulau Bokor dan Pulau Dapur,” ungkap Yohan.

BPBD menegaskan, cuaca buruk dan gelombang tinggi diduga kuat menjadi penyebab kapal karam. Pihaknya mengimbau nelayan agar menunda pelayaran bila kondisi laut kembali tidak bersahabat. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?
Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati
Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu
Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?
Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam
Dialog dengan Diri Sendiri: Kekuatan Tersembunyi dari Menulis Jurnal Beberapa Menit Setiap Malam
Pelajaran dari Filsafat Stoa: Menemukan Ketenangan di Tengah Kekacauan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:17 WIB

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?

Berita Terbaru

Ilustrasi, Menatap langit malam adalah membaca buku cerita dan peta kompas tertua di dunia. Kenali kisah di balik bintang yang memandu para pelaut kuno. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:17 WIB

Ilustrasi, Dari alunan lofi yang menenangkan hingga komposisi klasik yang abadi, temukan sains di balik bagaimana musik bisa menjadi resep terbaik untuk tidur nyenyak. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:13 WIB