Hoaks Tel Aviv, Prabowo Tidak ke Israel Langsung Pulang Usai KTT Gaza

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Sugiono membantah isu hoaks yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Tel Aviv, Israel, Senin (13/10/2025). Dok: Instagram @sugiono_56

Menteri Luar Negeri Sugiono membantah isu hoaks yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Tel Aviv, Israel, Senin (13/10/2025). Dok: Instagram @sugiono_56

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Hubungan luar negeri Indonesia dan Israel yang tidak berjalan dengan baik selama puluhan tahun, tiba-tiba muncul isu Presiden Prabowo bakal ke Tel Aviv pasca perdamaian Palestina-Israel.

Pemerintah Indonesia membantah keras isu liar yang menyebut Presiden Prabowo akan terbang ke Tel Aviv, Israel, Selasa (14/10/2025).

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan kabar itu hoaks besar dan tidak sesuai agenda resmi kenegaraan.

“Tidak benar. Sesuai rencana, Presiden Prabowo langsung pulang ke Tanah Air setelah menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir,” tegas Sugiono, Senin (13/10/2025).

Baca Juga :  Menu MBG Nasi Goreng Telur Ceplok Warnai Ulang Tahun Presiden Prabowo

Ia memastikan tidak ada agenda diplomatik Prabowo dengan Israel. Setelah menyampaikan pandangan Indonesia di KTT Gaza, Presiden langsung dijadwalkan kembali ke Indonesia.

Isu ini muncul setelah media Israel The Times of Israel dan Ynetnews menulis laporan palsu yang menyebut Prabowo akan tiba di Tel Aviv.

Namun, Kementerian Luar Negeri RI langsung membantah. Sugiono menegaskan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

“Indonesia tetap berpihak pada Palestina dan menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel,” tandas Sugiono.

Media Israel juga menafsirkan ucapan “Shalom” dalam pidato Prabowo di PBB sebagai sinyal kedekatan. Pemerintah menegaskan, ucapan itu hanya sapaan universal untuk perdamaian, bukan pesan politik.

“Jangan dipelintir. Presiden menyampaikan pesan damai untuk dunia,” tegasnya.

Kemenlu mengimbau publik tidak termakan isu provokatif dan terus mendukung diplomasi Indonesia yang menjunjung perdamaian dunia. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita
Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?
Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:03 WIB

Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Berita Terbaru

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB

Ilustrasi, Dari iklan misterius hingga unggahan yang disensor sendiri, gawai di saku kita telah menjadi menara pengawas modern yang membentuk perilaku kita tanpa disadari. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:03 WIB