JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Kegagalan Timnas Indonesia senior menembus Piala Dunia 2026 masih mengecewakan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir optimistis Timnas Indonesia U-17 bisa menjadi cikal bakal generasi emas sepak bola nasional, asalkan pembinaan mereka terus dijaga dengan serius dan berkelanjutan.
Skuad Garuda Muda—julukan Timnas Indonesia U-17—berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi, bukan karena status tuan rumah seperti sebelumnya.
Prestasi ini disebut Erick sebagai langkah penting menuju masa depan sepak bola Indonesia yang lebih gemilang.
Erick menegaskan, pemain muda Indonesia memiliki potensi besar yang harus dijaga, terutama dari sisi mental dan psikologis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta publik, termasuk media, memberikan kritik yang membangun, bukan hujatan.
“Saya berharap teman-teman media ikut membangun sepak bola Indonesia. Tolong, jangan ada bullying berlebihan kepada pemain,” ujar Erick Thohir, Jumat (24/10/2025).
Ia juga mencontohkan nama-nama seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan sebagai aset berharga sepak bola Indonesia.
Erick menilai, generasi U-17 saat ini berpotensi melahirkan gelombang emas baru bagi Garuda Muda.
“Kritik boleh, tapi jangan sampai diskriminatif. Kita harus sayang dengan aset bangsa,” tegasnya.
Untuk menjaga fokus dan mentalitas pemain, Erick melarang pemain U-17 aktif di media sosial selama masa persiapan menuju Piala Dunia U-17 di Qatar.
“Saya bilang ke mereka, stop dulu main sosmed. Anak-anak ini belum tentu sekuat kita menghadapi tekanan,” kata Erick.
Saat ini, Timnas U-17 asuhan Nova Arianto sedang menjalani pemusatan latihan tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam laga uji coba terakhir, Indonesia U-17 kalah tipis 1-2 dari Paraguay.
Pada Piala Dunia U-17 2025, Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Qatar menggelar turnamen bergengsi ini pada 3–27 November 2025. (red)





















