JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Sindikat narkotika internasional semakin berani melakukan segala cara agar barang haram yang di pasoknya bebas masuk ke Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto membeberkan fakta mencengangkan tentang meningkatnya peredaran narkoba lewat jalur laut di Indonesia.
Ia menegaskan, jaringan internasional kini menyiasati pengawasan laut dengan modus baru, yakni menyelundupkan narkoba menggunakan kapal selam.
Lebih lanjut, Prabowo memerintahkan TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk menumpas jaringan narkoba hingga ke akar.
Menurutnya, kerja sama antara aparat dan rakyat menjadi kunci utama memutus rantai peredaran barang haram tersebut.
“Saya tekankan, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat. Rakyat harus jadi mata dan telinga negara. Kalau melihat hal mencurigakan, segera laporkan,” tegas Prabowo saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu (29/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Prabowo juga mengimbau warga mewaspadai aktivitas kapal mencurigakan yang merapat pada malam hari. Ia menilai, tindakan tersebut sangat mungkin terkait penyelundupan narkoba dari laut.
“Kalau ada kapal datang jam satu malam di pantai sepi, jelas niatnya tidak baik. Kalau niatnya baik, pasti mendarat siang hari,” ujarnya dengan nada tegas.
Prabowo menambahkan, modus kapal selam menjadi tantangan baru bagi aparat keamanan Indonesia. Teknologi modern yang dimiliki kartel narkoba internasional menuntut pengawasan laut yang lebih ketat dan canggih.
“Sekarang kartel narkoba punya kapal selam sendiri. Mereka bukan pemain amatir, tapi jaringan internasional yang sangat berbahaya,” tandasnya.
Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan patroli laut, memperkuat radar pengawasan, dan mempererat koordinasi antarinstansi keamanan.
Prabowo menegaskan, perang melawan narkoba tidak bisa ditawar dan harus dilakukan dengan keberanian penuh.
“Kita tidak boleh kalah dari kartel narkoba. Ini soal kedaulatan dan keselamatan bangsa,” pungkasnya. (red)





















