Kartel Gunakan Kapal Selam, Prabowo Minta Pengawasan Laut Diperketat

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta. (Ist)

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta. (Ist)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Sindikat narkotika internasional semakin berani melakukan segala cara agar barang haram yang di pasoknya bebas masuk ke Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto membeberkan fakta mencengangkan tentang meningkatnya peredaran narkoba lewat jalur laut di Indonesia.

Ia menegaskan, jaringan internasional kini menyiasati pengawasan laut dengan modus baru, yakni menyelundupkan narkoba menggunakan kapal selam.

Lebih lanjut, Prabowo memerintahkan TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk menumpas jaringan narkoba hingga ke akar.

Menurutnya, kerja sama antara aparat dan rakyat menjadi kunci utama memutus rantai peredaran barang haram tersebut.

“Saya tekankan, tentara harus jadi tentara rakyat, polisi harus jadi polisi rakyat. Rakyat harus jadi mata dan telinga negara. Kalau melihat hal mencurigakan, segera laporkan,” tegas Prabowo saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu (29/10/2025).

Selain itu, Prabowo juga mengimbau warga mewaspadai aktivitas kapal mencurigakan yang merapat pada malam hari. Ia menilai, tindakan tersebut sangat mungkin terkait penyelundupan narkoba dari laut.

“Kalau ada kapal datang jam satu malam di pantai sepi, jelas niatnya tidak baik. Kalau niatnya baik, pasti mendarat siang hari,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca Juga :  Seni Lemari Kapsul

Prabowo menambahkan, modus kapal selam menjadi tantangan baru bagi aparat keamanan Indonesia. Teknologi modern yang dimiliki kartel narkoba internasional menuntut pengawasan laut yang lebih ketat dan canggih.

“Sekarang kartel narkoba punya kapal selam sendiri. Mereka bukan pemain amatir, tapi jaringan internasional yang sangat berbahaya,” tandasnya.

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan patroli laut, memperkuat radar pengawasan, dan mempererat koordinasi antarinstansi keamanan.

Prabowo menegaskan, perang melawan narkoba tidak bisa ditawar dan harus dilakukan dengan keberanian penuh.

“Kita tidak boleh kalah dari kartel narkoba. Ini soal kedaulatan dan keselamatan bangsa,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN
Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada
Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm
Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka
Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher
BNN Luncurkan “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”, Tangkal Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Harvey Moeis Resmi Masuk Lapas Cibinong, Eksekusi Vonis 20 Tahun Penjara Kasus Timah
Sulap Baju Lama, Sebuah Fenomena Upcycling

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher

Berita Terbaru

Banjir besar melanda Jakarta Selatan, 27 RT terendam hingga 110 cm usai hujan deras. BPBD kerahkan petugas, warga diminta waspada potensi banjir susulan. (BPBD)

JABODETABEK

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Okt 2025 - 19:56 WIB