Kepala BPH Irfan Yusuf Siap Jadi Menteri Haji dan Umrah Jika Ditunjuk Presiden

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPH, Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Yusuf, menanggapi penyebutan dirinya sebagai Menteri Haji dan Umrah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (Dok-BPH)

Kepala BPH, Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Yusuf, menanggapi penyebutan dirinya sebagai Menteri Haji dan Umrah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (Dok-BPH)

JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Yusuf, menanggapi penyebutan dirinya oleh Komisi VIII DPR sebagai Menteri Haji dan Umrah. Penyebutan itu muncul setelah RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah resmi disahkan menjadi undang-undang.

“Penunjukan resmi sepenuhnya prerogatif Presiden. Itu terserah Bapak Presiden kita, siapa yang akan jadi pemimpin Kementerian Haji yang baru ini,” ujar Gus Irfan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Baca Juga :  Skandal Rektor USU: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut

Siap Terima Amanah

Selanjutnya, Gus Irfan menegaskan kesiapannya menerima amanah apabila ditunjuk memimpin kementerian baru tersebut.

“Kami manut saja, ditugaskan siap, tidak ditugaskan juga siap. Itu prinsip kami,” tambahnya.

DPR Sebut Gus Irfan Sebagai Menteri

Sebelumnya, dalam rapat kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama, Kepala BPH, dan Kepala BPKH, Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang menyapa Gus Irfan sebagai menteri. Hal ini mengingat BPH telah berubah menjadi Kementerian Haji dan Umrah pasca pengesahan UU Haji.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Dua Anggota DPR Jadi Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK, Duit Mengalir Sampai Rp28,2 Miliar

Marwan menjelaskan bahwa Menteri Agama Nasaruddin Umar tidak lagi menangani urusan haji agar bisa fokus pada persoalan umat beragama.

“Menteri Agama tidak lagi mengurusi urusan haji, betul-betul menjadi ulama, mengurusi kepentingan umat beragama,” ujarnya. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:15 WIB

RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Berita Terbaru