Mengapa Istirahat Terjadwal Sama Pentingnya dengan Kerja Terjadwal

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi,
Untuk bekerja lebih baik, Anda perlu berhenti bekerja. Pahami sains di balik istirahat dan mengapa itu strategi produktivitas terbaik Anda. Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Untuk bekerja lebih baik, Anda perlu berhenti bekerja. Pahami sains di balik istirahat dan mengapa itu strategi produktivitas terbaik Anda. Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kita hidup dalam paradoks produktivitas: untuk bekerja lebih baik, kita sebenarnya perlu berhenti bekerja. Di hari Senin, kita sangat teliti merencanakan jam kerja kita, mengisi kalender dengan rapat dan deadline. Namun, kita sering lupa merencanakan hal yang sama pentingnya, yaitu istirahat.

Kita memperlakukan istirahat sebagai kemewahan yang diambil jika ada waktu, bukan sebagai kebutuhan strategis. Ini adalah kesalahan besar yang justru menurunkan kualitas pekerjaan kita.

Sains di Balik Istirahat (Siklus Ultradian)

Otak manusia tidak dirancang untuk fokus penuh selama delapan jam non-stop. Sebaliknya, otak kita beroperasi dalam siklus yang disebut Siklus Ultradian.

Penelitian menunjukkan bahwa otak manusia secara alami hanya bisa mempertahankan fokus penuh selama 90 hingga 120 menit. Setelah batas waktu itu terlampaui, kemampuan kognitif kita akan menurun drastis. Otak secara biologis membutuhkan jeda sekitar 15 hingga 20 menit untuk memulihkan diri, membersihkan “limbah” mental, dan bersiap untuk siklus fokus berikutnya.

Baca Juga :  Suami di Bekasi Bunuh Selingkuhan Istri Secara Brutal di Kawasan Industri MM2100

Bahaya Kerja Non-Stop

Ketika kita mengabaikan siklus alami ini dan memaksakan diri untuk terus bekerja, kita tidak menjadi lebih produktif; kita hanya menjadi lebih lelah.

Kerja non-stop secara langsung menyebabkan menurunnya kualitas pekerjaan. Kita menjadi lebih ceroboh, kurang kreatif, dan lebih mudah membuat kesalahan. Lebih jauh lagi, ini adalah jalan cepat menuju burnout dan kelelahan mengambil keputusan (decision fatigue), sebuah kondisi di mana kualitas keputusan Anda memburuk setelah terlalu banyak mengambil keputusan.

Cara Menjadwalkan Istirahat di Hari Senin

Karena istirahat sangat penting, perlakukan istirahat seperti Anda memperlakukan rapat penting. Berikut cara memulainya di hari Senin:

  • Gunakan Kalender Anda: Jangan hanya mengandalkannya untuk bekerja. Masukkan “Waktu Istirahat” atau “Blok Fokus Jeda” di kalender Anda. Jika sudah terjadwal, Anda akan lebih menghormatinya.
  • Terapkan Teknik Pomodoro: Jika siklus 90 menit terasa terlalu panjang, gunakan Teknik Pomodoro. Bekerja fokus penuh selama 25 menit, lalu ambil istirahat wajib 5 menit. Ulangi siklus ini.
  • Makan Siang “Nyata”: Berhenti makan siang di meja kerja sambil membalas email. Jauhi meja kerja Anda setidaknya selama 30 menit. Biarkan otak Anda benar-benar beralih mode.

Kesimpulan

Istirahat bukan berarti malas. Istirahat adalah bagian integral dan strategis dari pekerjaan itu sendiri. Sama seperti atlet yang membutuhkan jeda antar set latihan, pekerja profesional membutuhkan istirahat terjadwal untuk menjaga performa puncak mereka sepanjang hari.

Penulis : Ahmad Haris Kurnia

Editor : Ahmad Haris Kurnia

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN
Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada
Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm
Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka
Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher
BNN Luncurkan “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”, Tangkal Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Harvey Moeis Resmi Masuk Lapas Cibinong, Eksekusi Vonis 20 Tahun Penjara Kasus Timah
Sulap Baju Lama, Sebuah Fenomena Upcycling

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher

Berita Terbaru

Banjir besar melanda Jakarta Selatan, 27 RT terendam hingga 110 cm usai hujan deras. BPBD kerahkan petugas, warga diminta waspada potensi banjir susulan. (BPBD)

JABODETABEK

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Okt 2025 - 19:56 WIB