Nostalgia Jajanan Jadul

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Bukan hanya soal rasa, food nostalgia adalah tentang bagaimana jajanan SD seperti Choki-Choki menjadi mesin waktu ke memori emosional kita. Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Bukan hanya soal rasa, food nostalgia adalah tentang bagaimana jajanan SD seperti Choki-Choki menjadi mesin waktu ke memori emosional kita. Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Apa yang Anda rasakan saat menemukan kembali cokelat payung, mi lidi Anak Mame, atau membuka Choki-Choki setelah bertahun-tahun? Bagi banyak orang, sensasi itu jauh melampaui sekadar rasa manis atau gurih. Ini adalah tiket instan kembali ke masa kecil, sebuah mesin waktu yang terbungkus plastik sederhana.

Orang-orang mengenal fenomena ini sebagai food nostalgia atau nostalgia kuliner. Ini adalah alasan mengapa kita rela membayar mahal untuk pengalaman emosional yang jajanan sederhana itu bangkitkan.

Kekuatan Bau dan Memori

Secara psikologis, food nostalgia adalah fenomena yang sangat kuat. Alasannya, indra penciuman (bau) dan indra perasa terhubung langsung ke hipokampus dan amigdala, pusat memori dan emosi di otak kita.

Baca Juga :  Perubahan Iklim Jadi Pedang Bermata Dua bagi Kupu-Kupu di Inggris

Tidak seperti indra penglihatan atau pendengaran, bau dan rasa mengambil jalur super cepat ke bagian otak yang menyimpan ingatan emosional jangka panjang. Oleh karena itu, satu gigitan kecil dapat memicu gelombang kenangan spesifik yang jelas: istirahat sekolah, uang jajan, atau momen bermain tanpa beban.

Jajanan Jadul Naik Kelas

Pasar memanfaatkan kekuatan nostalgia inilah. Kita melihat tren di mana jajanan ‘jadul’ ini kembali laku keras. Bahkan, mereka tidak hanya muncul di warung, tetapi para penjual juga mengemasnya kembali secara premium atau menginterpretasikannya ulang di kafe-kafe modern.

Baca Juga :  Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Kafe menjual donat dengan topping meses klasik atau minuman rasa permen karet. Ini menunjukkan bahwa, seiring bertambahnya usia dan kompleksitas hidup, kita merindukan kesederhanaan dan keamanan emosional dari masa lalu.

Membeli Kenangan

Pada akhirnya, food nostalgia membuktikan bahwa kita tidak hanya mengonsumsi makanan. Saat kita membeli jajanan SD tersebut, kita sebenarnya tidak sedang membeli rasa cokelat atau mi renyah. Kita sedang berusaha membeli kembali sepotong kenangan; sebuah perasaan aman, bahagia, dan sederhana yang pernah kita miliki.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penulis : Ahmad Haris Kurnia

Editor : Ahmad Haris Kurnia

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN
Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada
Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm
Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka
Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher
BNN Luncurkan “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”, Tangkal Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Harvey Moeis Resmi Masuk Lapas Cibinong, Eksekusi Vonis 20 Tahun Penjara Kasus Timah
Sulap Baju Lama, Sebuah Fenomena Upcycling

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher

Berita Terbaru

Banjir besar melanda Jakarta Selatan, 27 RT terendam hingga 110 cm usai hujan deras. BPBD kerahkan petugas, warga diminta waspada potensi banjir susulan. (BPBD)

JABODETABEK

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Okt 2025 - 19:56 WIB