Remaja MR Bunuh Bocah Tetangga di Cilincing, Menteri PPPA Turun Tangan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PPPA Arifah Fauzi. Dok: Kemen PPA

Menteri PPPA Arifah Fauzi. Dok: Kemen PPA

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kasus pembunuhan anak di bawah umur Jakarta Utara menjadi perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) .

Seorang remaja laki-laki berinisial MR (16) tega membunuh VI (12), tetangganya sendiri, di kawasan Rorotan, Cilincing, Senin (13/10/2025) malam.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi. mengatakan peristiwa tersebut menjadi refleksi penting bahwa kekerasan terhadap anak kini bisa terjadi di mana saja—bahkan di lingkungan terdekat korban.

“Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan terhadap anak adalah persoalan serius yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja,” ujar Arifah dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025).

Pelaku Ditahan, Proses Hukum Berjalan

Arifah memastikan, pelaku MR sudah ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar proses hukum berjalan sesuai aturan.

Baca Juga :  BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk penanganan kasus ini. Karena pelaku berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), seluruh prosesnya akan mengikuti regulasi yang berlaku,” tegas Arifah.

Sambil menunggu proses hukum, KemenPPPA berkoordinasi dengan UPTD PPA DKI Jakarta untuk memberikan pendampingan psikologis dan sosial kepada keluarga korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arifah menyebut, asesmen awal sebenarnya dijadwalkan pada 16 Oktober 2025, namun tertunda karena ibu korban meninggal dunia.

“Kami sangat berduka atas kehilangan beruntun yang dialami keluarga korban. Kami berharap masyarakat sekitar bisa terus memberikan dukungan moral bagi ayah korban,” tutur Arifah.

Kronologi Tragis

Sebelum ditemukan tewas, korban VI berpamitan kepada ayahnya untuk bermain dengan temannya berinisial H. Namun, pelaku MR kemudian membujuk korban datang ke rumah kontrakannya dengan iming-iming memberikan baju baru. Saat H hendak ikut, pelaku justru melarangnya.

Baca Juga :  Polisi Gadungan Todong Ojek Online di Duri Kepa, Motor Raib Dibawa Kabur

Tak lama kemudian, VI ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakan MR, dengan jasad disembunyikan di balik kasur.

Polisi segera mengamankan pelaku dan mengungkap motif pembunuhan masih dalam proses penyelidikan.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat dan pemerintah bahwa perlindungan anak tidak boleh hanya bersifat seremonial.

Arifah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari keluarga, sekolah, hingga aparat hukum, untuk mencegah kekerasan anak sejak dini.

“Setiap anak berhak hidup aman, bebas dari ancaman dan kekerasan. Negara hadir untuk memastikan itu,” tutupnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA
Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus
Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia
KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK
Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri
Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada
Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:17 WIB

BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:58 WIB

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Berita Terbaru

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi keterangan pers terkait pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA senilai Rp4,01 triliun di Jakarta. Dok: Kemenag

NASIONAL

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:07 WIB