SIDOARJO, POSNEWS.CO.ID — Tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih menyisakan duka mendalam.
Tim SAR kembali menemukan dua korban baru dari reruntuhan musala yang porak-poranda akibat bencana kegagalan struktur itu. Hingga Minggu (5/10/2025), total korban meninggal dunia mencapai 39 orang, sementara 104 orang berhasil selamat.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengungkapkan, penemuan terbaru mencakup satu jenazah utuh dan satu potongan tubuh.
“Satu korban dievakuasi pukul 10.52 WIB di sektor A1 dekat pintu musala, dan satu lagi pukul 11.45 WIB di area wudu sektor A2,” jelas Nanang.
Potongan tubuh yang dievakuasi segera dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi tim DVI.
“Total korban kini 143 orang, dengan 39 meninggal dunia — dua di antaranya dalam kondisi body part,” tambah Nanang.
Sementara itu, Basarnas dan relawan gabungan terus berjibaku di lokasi untuk mempercepat pembersihan material. Pengerjaan pembersihan reruntuhan kini telah mencapai 75 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas menggunakan alat berat jenis ekskavator untuk mengangkat beton tebal dan puing besi yang menimbun area utama musala.
“Jika terlihat tanda-tanda adanya korban baru, kami langsung hentikan alat dan lakukan ekstrikasi manual agar lebih aman,” terang Nanang.
Sampai hari ketujuh operasi, tim SAR masih siaga penuh. Bau menyengat dan kondisi bangunan yang tidak stabil membuat proses evakuasi berlangsung hati-hati. Meski begitu, semangat petugas di lapangan tetap tinggi untuk menemukan seluruh korban. (red)