Klarifikasi Menag Nasaruddin Umar soal Pernyataan Guru, Tegaskan Profesi Guru Mulia

Kamis, 4 September 2025 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya soal guru yang viral di media sosial, sekaligus menegaskan profesi guru tetap mulia dan menjadi prioritas Kemenag, Rabu (3/9/2025). (Dok-Kemenag)

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya soal guru yang viral di media sosial, sekaligus menegaskan profesi guru tetap mulia dan menjadi prioritas Kemenag, Rabu (3/9/2025). (Dok-Kemenag)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengklarifikasi potongan video pernyataannya yang viral di media sosial dan menimbulkan tafsir berbeda mengenai profesi guru. Ia juga meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung sebagian guru.

“Saya menyadari potongan pernyataan saya menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru,” ujar Menag Nasaruddin, Rabu (3/9/2025).

“Untuk itu, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak berniat merendahkan profesi guru. Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi mulia karena ketulusan hati mereka membentuk generasi bangsa,” tambahnya.

Baca Juga :  Ridwan Kamil vs Lisa Mariana: Tes DNA Jadi Penentu, Publik Diminta Jangan Terburu-Buru

Nasaruddin menegaskan bahwa dirinya juga mengabdikan hidup sebagai guru, puluhan tahun mendidik mahasiswa, menulis, dan membimbing generasi muda.

“Karena itu, saya memahami bahwa di balik kemuliaan profesi ini, guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan layak,” kata Menag.

Ia menekankan bahwa Kementerian Agama terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Dalam tiga tahun terakhir, Kemenag membuka peluang lebih luas bagi guru honorer. Sebanyak 52 ribu guru honorer berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga :  Ditpamobvit Polri Bimtek Pengamanan Wisata di Medan, Fokus Danau Toba

“Semua ini bentuk nyata perhatian negara untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus kapasitas guru,” ungkap Nasaruddin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Agama menegaskan, “Guru bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan jiwa. Negara wajib hadir memperhatikan kesejahteraannya. Mari kita bersama menjaga martabat guru, sebab dari tangan mereka masa depan bangsa lahir dan tumbuh.” (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Berita Terbaru