Update Tragedi Ponpes Al Khoziny, 9 Santri Tewas, 54 Masih Dicari

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas SAR evakuasi reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Dok: BNPB

Petugas SAR evakuasi reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Dok: BNPB

SIDOARJO, POSNEWS.CO.ID – Duka mendalam masih menyelimuti Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah di balik reruntuhan bangunan, Jumat (3/10/2025).

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia mencapai sembilan orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan proses evakuasi terus dilakukan sejak pagi.

“Tim pencarian dan pertolongan kembali menemukan empat korban dalam kondisi meninggal dunia. Seluruh jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut,” ungkap Abdul Muhari.

Baca Juga :  Derai Air Mata di Ponpes Al Khoziny, Santri Tewas Bertambah Jadi 5 Orang

Dengan tambahan korban tersebut, data resmi BNPB mencatat sudah 9 santri tewas sejak hari pertama musibah.

Korban Hilang Masih 54 Orang

Sementara itu, jumlah korban yang masih dalam pencarian mencapai 54 orang. Data ini berdasarkan absensi santri yang dikeluarkan pihak pesantren.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan tim sudah berhasil mengevakuasi satu korban pada pukul 10.17 WIB. “Hari ini total ada tiga korban yang terevakuasi,” katanya.

Proses Evakuasi Masih Berlangsung

Baca Juga :  Kios Sentra Fauna Lenteng Agung Disiapkan untuk Pedagang Barito, Rampung September

Upaya evakuasi terus dilakukan dengan bantuan alat berat. Saat ini, dua lantai bangunan berhasil dibersihkan, menyisakan satu lantai terakhir sebagai target pencarian.

“Kemungkinan besar korban lain akan segera ditemukan. Posisi pencarian saat ini tinggal satu lapisan bangunan yang masih harus dibersihkan,” jelas Nanang.

Tragedi runtuhnya bangunan ponpes ini menyisakan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat luas. B

anyak pihak berharap proses pencarian segera menemukan seluruh korban dan pemerintah mempercepat langkah pemulihan, termasuk dukungan psikososial bagi santri yang selamat. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI
Heboh, Bendera Merah Putih Robek di Monas Saat Gladi HUT ke-80 TNI
Kompotan Curanmor Honda PCX di Bekasi Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Keracunan MBG Bandung Barat, Nitrit Sebagai Pemicu 1.315 Siswa Terkena
Puncak HUT ke-80 TNI di Monas 2025, Suguhkan Atraksi F-16 dan Ribuan Alutsista
Menkum Teken SK PPP, Muhamad Mardiono Resmi Jadi Ketua Umum 2025–2030

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Heboh, Bendera Merah Putih Robek di Monas Saat Gladi HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Kompotan Curanmor Honda PCX di Bekasi Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Berita Terbaru