BANJARNEGARA, POSNEWS.CO.ID – Tim SAR hingga kini ekstra keras mencari korban yang masih tertimbun tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bencana tanah longsor ini menewaskan dua warga dan membuat 27 orang lainnya hilang, Senin (17/11/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Semarang, Budiono, menyatakan:
“Data terakhir yang kami peroleh, masih ada 27 warga yang belum diketahui keberadaannya.”
Budiono menegaskan, tim SAR fokus melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban. Proses pencarian ini akan dilanjutkan pada Selasa (18/11/2025).
Sejauh ini, 823 warga sudah diungsikan ke lokasi aman, sementara 41 warga berhasil dievakuasi ke hutan sekitar lokasi longsoran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini tim mengevakuasi 41 warga yang berhasil menyelamatkan diri ke hutan,” ujar Budiono.
Korban Longsor Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara:
Sejauh ini, tim SAR mencatat dua warga meninggal dunia, yakni Luwih (P) dan Darti (P).
Sementara 27 warga lainnya dilaporkan hilang, termasuk: Saminem, Kaswanto, Aminah, Wanto, Kasno, Dangseng, Faiz, Suwi, Ny. Tiaryo, Watri, Marsiah, Warjono, Soliah, Sugiono, Maryuni (istri Kaswanto), Susanti, Tunem, Jonathan, Raya, Mistri, Intan, Lipah, Sartini, Hendrik, Samyono, Esiah, dan Maryono.
Tim SAR terus melanjutkan pencarian untuk menemukan seluruh korban yang hilang.
Selanjutnya, tim SAR akan memperluas pencarian dan melakukan pendataan warga secara menyeluruh. Pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan darurat bagi para pengungsi, termasuk logistik, tenda, dan layanan medis.
Warga di sekitar lokasi diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan dan mengikuti arahan petugas evakuasi. (red)





















