Cuaca Jabodetabek 20–21 Oktober 2025, Hujan Ringan Merata, Waspada Perubahan Cuaca

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Air hujan. Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Air hujan. Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan langit Jabodetabek dua hari ke depan bakal basah. 

BMKG memprediksi hujan ringan hingga sedang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada 20–21 Oktober 2025.

Cuaca panas yang sempat menyengat beberapa hari terakhir dipastikan berganti dengan guyuran hujan yang merata di hampir semua wilayah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hujan Ringan Guyur Jabodetabek, Senin 20 Oktober 2025

BMKG mencatat seluruh wilayah DKI Jakarta — mulai dari Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, Utara, hingga Kepulauan Seribuberpotensi diguyur hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

Selain Jakarta, hujan serupa juga bakal turun di Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, serta Tangerang Selatan.

Sementara itu, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tangerang berpeluang diguyur hujan dengan intensitas sedang.

BMKG memastikan tidak ada potensi hujan lebat maupun ekstrem di wilayah Jabodetabek pada hari itu.

Agar aktivitas tetap lancar, BMKG mengingatkan warga untuk membawa payung atau jas hujan dan berhati-hati saat berkendara di jalan licin.

Rincian Suhu dan Kelembapan Jakarta (20 Oktober 2025)

Cuaca di Ibu Kota pada Senin (20/10/2025) terpantau bervariasi di tiap wilayah. BMKG mencatat, Kepulauan Seribu cenderung berawan dengan suhu antara 27–29°C dan kelembapan mencapai 69–83 persen.

Baca Juga :  Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Sementara di Jakarta Pusat, hujan ringan diprediksi turun sejak pagi hingga sore hari. Suhu udara berkisar 25–31°C, dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni 68–92 persen.

Kondisi serupa terjadi di Jakarta Barat, yang juga berpotensi diguyur hujan ringan dengan suhu 25–31°C dan kelembapan 67–94 persen.

Adapun Jakarta Utara diperkirakan berawan, dengan suhu 26–30°C serta kelembapan 72–90 persen.

Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi dua daerah paling lembap di ibu kota. BMKG memperkirakan keduanya akan diguyur hujan ringan dengan suhu maksimum mencapai 32°C dan kelembapan antara 64–95 persen.

Selasa, 21 Oktober 2025: Masih Basah tapi Aman

Keesokan harinya, pola cuaca tak banyak berubah. BMKG memprediksi seluruh wilayah DKI Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan kembali diguyur hujan ringan.

Kabupaten Bekasi menjadi satu-satunya daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang.

BMKG memastikan cuaca Jabodetabek tetap aman dari risiko banjir, genangan parah, maupun longsor.

Namun, lembaga itu mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama hujan disertai angin kencang pada sore hari.

Baca Juga :  Mediasi Kasus Fitnah Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Siang Ini di Bareskrim

Cuaca memang relatif aman, tapi masyarakat jangan lengah. Tetap pantau prakiraan resmi BMKG,” tegas lembaga tersebut.

BMKG Rilis Peringatan Dini Nasional 20–21 Oktober 2025

Selain Jabodetabek, BMKG juga merilis peringatan dini cuaca untuk sejumlah provinsi di Indonesia.

Level Waspada (20 Oktober):

Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Tengah.

Level Siaga:

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat.

Untuk 21 Oktober, wilayah siaga bertambah di NTB, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Meskipun tak ada daerah dalam kategori awas, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi @infoBMKG.

BMKG Ingatkan Warga Tetap Siaga

BMKG menegaskan, meski cuaca Jabodetabek tergolong aman, masyarakat tetap harus siaga terhadap potensi hujan mendadak disertai petir dan angin kencang.

Pantau terus prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG agar aktivitas tetap aman,” imbau lembaga tersebut. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tipuan Shrinkflation: Saat Isi Produk Menyusut Diam-diam
Cairan Emas Modern: Mengapa Tinta Printer Begitu Mahal?
Teori Warung Kopi: Alasan Cerdas Kenapa Pesaing Sering Berdekatan
Saat Resesi, Mengapa Penjualan Lipstik Justru Laris?
Trik Psikologi di Balik Rp 9.990 yang Membuat Anda Terus Belanja
Maling Petai Ditembak Mati Pemilik Kebun di Musi Banyuasin, Peluru Tembus Perut
Demo Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Kepung DPR dan Monas, Hindari Kawasan Ini
Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Polri Hari Ini Terkait Kasus Fitnah Ridwan Kamil

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Tipuan Shrinkflation: Saat Isi Produk Menyusut Diam-diam

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Cairan Emas Modern: Mengapa Tinta Printer Begitu Mahal?

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Teori Warung Kopi: Alasan Cerdas Kenapa Pesaing Sering Berdekatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:02 WIB

Saat Resesi, Mengapa Penjualan Lipstik Justru Laris?

Senin, 20 Oktober 2025 - 07:49 WIB

Trik Psikologi di Balik Rp 9.990 yang Membuat Anda Terus Belanja

Berita Terbaru

Ilustrasi, Merasa isi camilan favoritmu makin sedikit padahal harganya sama? Itu bukan imajinasimu, itu trik shrinkflation. Dok: Istimewa

NETIZEN

Tipuan Shrinkflation: Saat Isi Produk Menyusut Diam-diam

Senin, 20 Okt 2025 - 08:32 WIB

Ilustrasi, Beli printer murah, lalu kaget saat beli tintanya? Anda baru saja masuk ke dalam salah satu model bisnis paling cerdik di dunia. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Cairan Emas Modern: Mengapa Tinta Printer Begitu Mahal?

Senin, 20 Okt 2025 - 08:24 WIB

Ilustrasi, Saat dompet menipis, mengapa lipstik baru menjadi barang wajib? Fenomena 'Efek Lipstik' mengungkap bagaimana kemewahan kecil menjadi pelarian psikologis di tengah krisis ekonomi. Dok: Istimewa.

KESEHATAN

Saat Resesi, Mengapa Penjualan Lipstik Justru Laris?

Senin, 20 Okt 2025 - 08:02 WIB