Demo Pembakaran Mahkota Cendrawasih Ricuh di Papua, 3 Polisi Terluka Kena Panah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian berjaga di lokasi kericuhan usai demonstrasi warga Boven Digoel, Papua Selatan, yang memprotes pembakaran mahkota cenderawasih oleh BBKSDA Papua. Dok: Istimewa

Petugas kepolisian berjaga di lokasi kericuhan usai demonstrasi warga Boven Digoel, Papua Selatan, yang memprotes pembakaran mahkota cenderawasih oleh BBKSDA Papua. Dok: Istimewa

PAPUA, POSNEWS.CO.ID β€” Warga Papua memang gampang tersulut emosi jika dipancing terkait budaya mereka dengan melakukan aksi anarkis.

Seperti yang terjadi dalam aksi protes pembakaran cenderamata berbentuk mahkota cenderawasih di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, berujung ricuh.

Tiga polisi terluka akibat serangan panah dan senjata tajam, sementara empat orang diduga provokator diamankan polisi.

Kericuhan terjadi di kawasan Tanah Merah, Rabu (22/10/2025). Warga memprotes keras kebijakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang memusnahkan barang bukti berupa mahkota cenderawasih.

Baca Juga :  Mobil Tabrak Sepeda Listrik di Koja, Wanita Tewas Mengenaskan

β€œAksi tersebut merupakan bentuk protes masyarakat terhadap video pemusnahan cenderamata berbentuk mahkota cenderawasih oleh pihak BBKSDA Papua,” jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito, Kamis (23/10/2025).

Awalnya demonstrasi berlangsung tertib. Namun, situasi mendadak memanas setelah salah paham antara massa dan aparat di lapangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

β€œTiga anggota Polri terluka akibat terkena anak panah dan senjata tajam saat berupaya menenangkan massa,” kata Cahyo.

Baca Juga :  Indonesia Menang Sengketa Biodiesel di WTO, UE Diminta Cabut Bea Imbalan

Petugas bergerak cepat mengendalikan situasi. Empat orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan langsung diamankan dan dibawa ke Polres Boven Digoel untuk pemeriksaan intensif.

β€œEmpat orang terduga provokator telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut,” tegasnya.

Polda Papua memastikan situasi di Tanah Merah kini berangsur kondusif, namun aparat tetap siaga untuk mencegah bentrokan susulan. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cemburu Buta, Pria Bakar Istri Hidup-Hidup di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Pegawai SPPG Jatiasih Diduga Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan Atasan
BPJS Kesehatan Hapus Tunggakan Peserta Tak Mampu, Berlaku Bagi Pindah Komponen
Pengunjung Gagal Selundupkan Sabu Lewat Ayam Kecap di Lapas Narkotika Jakarta
Kekuatan Meme dalam Politik
Rasa Nasionalisme dan Satu Bangsa yang Dibayangkan
Pemprov DKI Hadirkan Program CKG, Warga Kini Bisa Periksa Kesehatan Kapan Saja
Mitos Kerja Keras Pangkal Kaya

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Cemburu Buta, Pria Bakar Istri Hidup-Hidup di Cakung, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Pegawai SPPG Jatiasih Diduga Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan Atasan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:37 WIB

BPJS Kesehatan Hapus Tunggakan Peserta Tak Mampu, Berlaku Bagi Pindah Komponen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Demo Pembakaran Mahkota Cendrawasih Ricuh di Papua, 3 Polisi Terluka Kena Panah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:52 WIB

Pengunjung Gagal Selundupkan Sabu Lewat Ayam Kecap di Lapas Narkotika Jakarta

Berita Terbaru