JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan nilai kerugian akibat demonstrasi yang berujung kericuhan mencapai hampir Rp950 miliar. Perhitungan ini berdasarkan data dari 10 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
AHY menyebut total kerusakan mencapai sekitar Rp900 hingga Rp950 miliar, dan pihaknya terus memperbarui data ini secara lebih rinci,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).
AHY menyebut kerusakan paling besar terjadi di Jakarta, diikuti Makassar, Bandung, Surabaya, dan Solo. “Jakarta, Makassar, Bandung, Surabaya, Solo, serta beberapa wilayah lain terdampak cukup signifikan,” jelasnya.
Alokasi anggaran Rp950 miliar akan melalui Kementerian Pekerjaan Umum, khususnya dari pos anggaran kedaruratan.
Tim kementerian masih memantau kondisi di lapangan dan menginventarisasi kerusakan infrastruktur, termasuk gedung pemerintahan, kantor DPRD, serta fasilitas umum seperti jembatan penyeberangan.
AHY menambahkan, pemerintah daerah dan BUMD juga berperan dalam memperbaiki fasilitas umum lainnya. “Misalnya Transjakarta sudah mengambil langkah cepat agar layanan bisa kembali normal,” tuturnya. (red)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT