MUI Minta Indonesia Tolak Kehadiran Israel di Kejuaraan Senam Dunia 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Penolakan. Dok: istockphoto

Ilustrasi, Penolakan. Dok: istockphoto

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah menolak kehadiran tim senam artistik Israel yang rencananya bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 pada 19–25 Oktober mendatang di Jakarta.

Langkah ini menjadi sorotan karena Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, sementara Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, menegaskan, Indonesia harus menolak kontingen Israel karena amanat konstitusi menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan penjajahan harus dihapuskan.

Baca Juga :  Seni Email Sempurna: Cara Memulai Komunikasi Profesional di Awal Minggu

“Sebaiknya ditolak karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata Amirsyah dikutip, Rabu (8/10/2025).

Ia menambahkan, Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel. Amirsyah meminta seluruh pihak ikut menolak kehadiran atlet Israel agar nama baik olahraga Indonesia tetap terjaga di mata dunia.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Oleh karena itu, pemerintah harus konsisten menjaga posisi tersebut.

“Komitmen ini jangan diganggu siapapun. Jangan sampai event seperti perlombaan senam menimbulkan kemarahan publik dan merusak dukungan terhadap perjuangan Palestina,” tegas Sudarnoto.

Ia menambahkan, mengundang tim Israel berpotensi merusak diplomasi Indonesia di tingkat global, apalagi setelah komitmen pemerintah yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam forum internasional.

Sudarnoto menyerukan langkah antisipatif dari kementerian dan pihak penyelenggara.

“Siapapun penyelenggaranya, termasuk Kemenpora, harus mencegah hal ini. Jangan sampai atlet Israel datang. Contohlah negara-negara lain yang berani menolak,” ujarnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB